Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sidoarjo Jawa Timur merawat intensif pasien berinisial M, seorang tenaga kerja Indonesia (TKI) usai pulang dari Hong Kong, dalam rangka mengantisipasi penyebaran virus corona dari luar negeri.Kemarin suhu badannya sempat mencapai 38,8 derajat Celcius. Kemudian saat dirawat di IGD menjadi 37,6 derajat Celcius. Pagi tadi menjadi 36 derajat Celcius
Direktur Utama RSUD Sidoarjo, dr Atok Irawan, di Sidoarjo, Selasa mengatakan, kondisi pasien 21 tahun yang baru pulang dari Hong Kong itu sudah berangsur membaik.
"Kemarin suhu badannya sempat mencapai 38,8 derajat Celcius. Kemudian saat dirawat di IGD menjadi 37,6 derajat Celcius. Pagi tadi menjadi 36 derajat Celcius," katanya.
Ia mengatakan, pasien yang dirawat itu saat ini ditempatkan di ruangan isolasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Saat diperiksa pasien itu mengalami sesak nafas, karena nangis terus kangen sama orang tuanya. Apalagi dia di rawat di ruang isolasi seperti itu, sehingga kondisi psikologisnya menurun," katanya.
Ia mengatakan pasien itu juga dilakukan cek laboratorium untuk membuktikan apakah pasien terkena virus corona atau tidak.
"Untuk membuktikan apakah ada virus corona tersebut. Kemungkinan hasil laboratorium itu membutuhkan waktu dua hari," katanya.
Ia mengatakan, penanganan pasien di RSUD Sidoarjo ini dibentuk tim, melibatkan empat dokter.
"Ruangan ini khusus dalam penyekatannya seperti sirkulasi udara dari dalam tidak bisa keluar sembarangan. Udara dari dalam keluar melalui alat khusus ke udara bebas," kata Atok Irawan.
Sebelumnya, RSUD Sidoarjo menerima pasien TKI usai pulang dari Hongkong, dengan diantarkan oleh PJTKI pada Senin (27/1).
Baca juga: Antisipasi corona, petugas Bandara Juanda wajib gunakan APD
Baca juga: Gubernur nyatakan mahasiswa Jawa Timur di Wuhan aman
Baca juga: 21 mahasiswa Surabaya di Wuhan tak terinfeksi virus corona
Pewarta: Indra Setiawan
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020