"Setelah set pertama, saya mencoba membalikkan permainan dan meningkatkan energi. Syukur lah itu berhasil. Rasanya tentu hebat, sebelumnya saya tak pernah berhasil di Grand Slam, namun kali ini saya bisa ke semifinal," kata Zverev dalam laporan atptour.com, Rabu.
Baca juga: Zverev bertemu Wawrinka di perempat final Australia Open 2020
Pada pertandingan perempat final, petenis berusia 22 tahun ini tidak hanya mempertontonkan permainan tenis yang bertenaga, namun juga memperlihatkan kemampuannya dalam keluar dari masalah di tengah tekanan lawan.
Di semifinal, Zverev sudah dinanti dua calon lawan kuat yaitu, peringkat pertama dunia Rafael Nadal atau Dominic Thiem. Zverev terakhir bertemu keduanya di turnamen akhir musim ATP Finals 2019 bulan November.
Baca juga: Ke putaran tiga Australia Open, Zverev sebut temukan pola mainnya
Zverev mencatatkan skor 1-5 dengan Nadal, namun ia memenangkan pertemuan terakhir mereka bulan November. Sementara dengan Thiem, ia mencatatkan skor 2-6 dan menelan kekalahan di pertemuan terakhir mereka.
Sementara bagi Wawrinka, meski terhenti di perempat final Australia Open 2020, ia cukup berbangga dengan hasil di awal musim ini. Petenis 34 tahun itu memenangi dua pertandingan sepanjang lima set di turnamen ini, termasuk kemenangan atas unggulan keempat Daniil Medvedev (Rusia) yang menjadi catatan terbaiknya sejak 2017.
Baca juga: Wawrinka atasi Medvedev untuk capai perempat final Australia Open
Baca juga: Coco Gauff berurai air mata tersingkir dari Australia Open
Wawrinka juga mengawali musim ini dengan menjadi semifinalis di Doha.
Pewarta: Roy Rosa Bachtiar
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020