Saat ini beras tersebut sudah dalam perjalanan dari Merauke dengan menggunakan kapal, kata Kepala Biro Perbatasan dan Kerja sama Luar Negeri Pemprov Papua Suzana Wanggai kepada Antara di Jayapura, Rabu.
Dikatakannya, 70 ton beras itu diharapkan tiba di Jayapura bulan depan (Februari) dan selanjutnya dikirim ke Madang melalui laut.
Baca juga: Papua segera ekspor 70 ton beras ke PNG
Baca juga: 60.000 ton beras petani Merauke terancam tidak terjual
Baca juga: Papua Nugini jajaki pembelian beras langsung dari Merauke
Memang perjalanan dari Merauke cukup lama karena harus ke Sorong terlebih dahulu baru ke Jayapura.
Nanti di Jayapura, beras-beras tersebut akan dikirim dengan menggunakan kapal yang sudah disiapkan dan seluruhnya ditujukan ke Madang, kata Suzana seraya menambahkan beras-beras tersebut merupakan bantuan dari Pemprov Papua untuk dua provinsi di PNG yaitu Madang dan New Britania, sekaligus memperkenalkan beras produksi Merauke.
“Mudah-mudahan ke depan beras asal Merauke bisa tembus di pasar PNG mengingat produksi beras di selatan Papua melimpah,” kata Suzana Wanggai.
Kabupaten Merauke merupakan satu-satunya wilayah di Papua yang memiliki areal pertanian untuk tanaman padi terluas.*
Baca juga: Forum antikorupsi Merauke minta polisi sigap selesaikan korupsi raskin
Baca juga: Bulog Merauke sediakan 9.217 ton beras untuk Lebaran
Baca juga: Papua berencana bangun gudang beras di Merauke
Pewarta: Evarukdijati
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020