“Tadi kita sudah cek ruangan isolasi, seperti tabung oksigen, tempat tidur, exhaustfan serta alat-alat medis lainnya sudah disiapkan. Ini sebagai langkah antisipasi apabila ada masyarakat yang terjangkit virus corona," ujar Sekda Bengkalis Bustami HY saat meninjau di RSUD Bengkalis, Rabu.
Sekda juga meminta Dinas Kesehatan Bengkalis untuk meningkatkan koordinasi dengan puskesmas untuk mendeteksi dini penyakit tersebut.
"Seandainya ada pasien di Kabupaten Bengkalis yang terdampak penyakit itu bisa segera ditangani," katanya lagi.
Baca juga: Cegah virus corona, Bengkalis aktifkan SKD dan surveilans ketat
Baca juga: Imigrasi Riau perketat pemeriksaan WNA China cegah virus corona
Baca juga: Enam mahasiswa Riau berada di Wuhan China dalam kondisi sehat
Langkah lain juga telah diambil dengan melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak, termasuk melakukan pemantauan terhadap pekerja asing yang ada di Bengkalis.
"Berdasarkan informasi dari Kantor Imigrasi Bengkalis, saat ini jumlah tenaga asing dari Tiongkok yang bekerja di Kabupaten Bengkaljs sebanyak 10 orang, 6 orang berada di Kecamatan Pinggir dan 4 orang bekerja di Kecamatan Mandau," kata Sekda.
Wakil Direktur RSUD Bengkalis Rita Puspa menjelaskan bahwa RSUD Bengkalis bersama Dinas Teknis lainnya terus bergerak untuk memberikan sosialisasi dan melaksanakan langkah-langkah antisipasi.
“Kita akan mensosialisasikan dan memberikan informasikan ke masyarakat agar tidak resah. Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap menjaga perilaku hidup bersih dan sehat, sebab virus ini gejala umumnya seperti flu biasa,” kata Rita.*
Baca juga: Pasang pemindai suhu, Pelabuhan Internasional Dumai siaga virus corona
Baca juga: RSUD Arifin Achmad Riau siapkan ruang isolasi pasien terduga corona
Baca juga: Soal virus corona, warga Riau diminta Dinkes tidak panik
Pewarta: Alfisnardo
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020