BPJamsostek dinilai memiliki perencanaan yang bagus untuk perluasan manfaat pesertanya ke depan dengan potensi penempatan investasi berstatus jelas, kata pengamat pasar modal Rudiyanto...jika memang investasi BPJamsostek statusnya LQ45, bakal taraf aman dan selalu stabil pendapatan perputaran investasinya.
Rudiyanto dalam informasi tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Rabu menjelaskan, pengelolaan dana investasi BPJamsostek yang aman di bursa saham akan stabil perolehan keuntungannya untuk perseroan.
"Karena tadi itu ya, jika memang investasi BPJamsostek statusnya LQ45, bakal taraf aman dan selalu stabil pendapatan perputaran investasinya. Malah mungkin saja naik berkala," ujar Rudiyanto.
Rudiyanto berharap, dengan imbal balik investasi yang relatif stabil nilainya, bahkan mungkin dapat cenderung naik berkala, dapat disalurkan guna penambahan manfaat peserta, terutama di Jaminan Hari Tua (JHT).
Baca juga: Kenaikan manfaat, kado spesial bagi pekerja Indonesia
Sebelumnya, Direktur Pengembangan Investasi BPJamsostek Amran Nasution telah memberikan kepastian bahwa status dana investasi perusahaannya aman.
Amran mengungkapkan, pengelolaan dana investasi BPJamsostek dilakukan berdasarkan regulasi berlaku serta bersandar pada prinsip good corporate governance.
Amran menyebutkan, mayoritas investasi BPJamsostek di pasar modal berstatus LQ45 atau Blue Chip sehingga dijamin jelas hasil keuntungannya dan bukan saham "gorengan".
BPJamsostek meraih hasil laba investasi pada tahun 2018 yaitu sebesar Rp29,2 triliun atau meningkat 6,9 persen secara year on year.
Baca juga: Pengamat nilai investasi BPJamsostek harus pastikan keamanan publik
Baca juga: Komosi IX DPR-RI Dorong Tingkatkan Sosialisasi Manfaat BPJamsostek
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2020