Ketua BMP: PON XX di Papua harus sukses, tidak boleh ada yang menolak

29 Januari 2020 23:35 WIB

Ketua Umum BMP Pegunungan Tengah Papua wilayah La Pago Simon Salmon Walilo (tiga kiri) bersama rekan-rekannya ketika berikan keterangan pers di Jayapura, Rabu (29/01/2020). (ANTARA / Alfian Rumagit)

Ketua Umum Barisan Merah Putih (BMP) Pegunungan Tengah Papua wilayah La Pago Provinsi Papua Salmon Walilo menegaskan PON XX/2020 yang diselenggarakan di Papua harus sukses, tidak boleh ada yang menolak.

"PON XX di Papua yang dilangsungkan tahun ini harus sukses, tidak boleh ada yang menolak,’’ tegas Salmon Walilo di sela acara adat bakar batu sebagai pernyataan dukungan terhadap kegiatan PON XX.di Jayapura, Rabu.

Baca juga: TNI-Polri siap amankan PON 2020 di Papua

Warga pegunungan tengah yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan (ormas) BMP Provinsi Papua menyatakan sikap mendukung pelaksanaan PON XX di provinsi itu berjalan aman, lancar dan sukses.

"Dengan ini kami nyatakan dukungan agar PON XX 2020 di Papua berjalan aman, lancar dan sukses," kata Salmon Walilo didampingi Kepala Suku Kimbim Marius Marian Kurisi, Kepala suku adat Pegunungan Tengah Wes Logo, dan Kepala suku Libarek,Yerry Alua.

Selain itu, Salmon Walilo juga didampingi Sekum BMP Pegunungan Tengah wilayah Lapago Provinsi Papua Wasabek Wandik, Kepala suku adat wilayah pegunungan Simon Walela dan Yogie Lukas Logo kepala suku Kurulu.

Senada dengan Salmon, Sekum Barisan Merah Putih Pegunungan Tengah Wasabek Wandik mengatakan PON XX yang diselenggarakan di Bumi Cendrawasih disambut baik semua pihak, bahkan atlet-atlet Papua sudah pasti akan mempersembahkan prestasi yang terbaik.

Baca juga: PB PON terus persiapkan PON XX di Papua
Baca juga: Menko PMK Muhadjir Effendy tinjau persiapan PON XX Papua

"Jadi, anak-anak Papua yang atlet akan mendukung PON XX, mereka akan berikan prestasi, jadi bukan saja sukses sebagai penyelenggara, tapi juga sukses raih prestasi," katanya.

Menurut dia, PON merupakan ajang unjuk prestasi bagi atlet dan Papua diberikan kepercayaan oleh pemerintah pusat untuk menyelenggarakannya, sehingga sudah sepatutnya semua pihak ikut mendukung, bukan sebaliknya.

"Ditunjuknya Papua sebagai tuan rumah PON saja itu merupakan suatu pencapaian yang luar biasa, apalagi kalau kita bisa sukses laksanakan. Oleh karena itu, dukungan untuk pelaksanaannya perlu digalakkan oleh semua pihak," katanya.

Baca juga: Menko PMK: 10 cabor kemungkinan dipertandingkan di luar Papua
Baca juga: Menpora dan Gubernur Papua pastikan PON berlangsung sesuai jadwal

Jika ada pihak yang tidak sependapat atau ingin menggagalkan agenda nasional ini, oknum tersebut adalah pihak yang tidak paham untuk kemajuan dan patut dipertanyakan.

"Untuk itu saya ajak semua pihak agar mendukung pelaksanaan PON XX di Papua," pungkasnya.