Kedua gol kemenangan Nerazzurri dibukukan oleh Antonio Candreva (44') dan Nicolo Barella (67'), sedangkan satu-satunya gol Fiorentina diukir oleh bek Martin Caceres (60'), demikian catatan laman resmi kompetisi.
Pada semifinal yang memainkan dua leg, Inter akan ditantang Napoli yang telah lebih dahulu lolos. Sedangkan semifinal lainnya akan mempertemukan Juventus melawan AC Milan.
Pelatih Inter Antonio Conte memilih untuk memainkan Alexis Sanchez, Romelu Lukaku, dan Lautaro Martinez berbarengan sejak awal. Ia juga menyiapkan rekrutan baru Christian Eriksen untuk menjadi pemain pengganti.
Ancaman pertama hadir dari pemain Fiorentina Pol Lirola yang melepaskan sepakan melebar. Inter balas menekan, tetapi Dalbert mampu mencegah Sanchez memaksimalkan operan Nicolo Barella.
Baca juga: Milan tantang Juventus di semifinal setelah lewati hadangan Torino
Setelah itu kedua tim kesulitan menciptakan peluang. Para pemain bertahan Fiorentina mampu memaksimalkan tubuh mereka untuk mencegah Martinez menyundul bola umpan silang Candreva.
Kebuntuan baru pecah menjelang turun minum melalui permainan organisasi tim dan operan cepat ketika Federico Ceccherini dan kiper Pietro Terracciano berusaha mencegah gawangnya dijebol Martinez, bola justru dioperkan kepada Candreva yang dengan mudah mengarahkannya ke gawang.
Martinez memiliki peluang menggandakan keunggulan Inter pada awal babak kedua, namun bola sepakannya dari umpan terobosan Barella hanya mengenai jaring samping gawang.
Tuan rumah mendapat beberapa peluang lagi untuk menambah keunggulan, baik dari sepakan voli Sanchez, sepakan Martinez, maupun tandukan Matias Vecino.
Tetapi justru Fiorentina yang menyamakan kedudukan. Diawali tendangan sudut, bek Fiorentina Caceres sukses mengungguli Martinez untuk menyundul bola masuk gawang Inter.
Baca juga: Juve singkirkan Roma untuk rebut tiket semifinal Coppa Italia
Tidak lama berselang Fiorentina bahkan berpeluang berbalik unggul, saat Chiesa mengirim umpan daerah kepada Dusan Vlahovic, namun kiper Samir Handanovic keluar dari gawang tepat waktu untuk mencegah gol kedua kembali bersarang.
Tidak lama setelah Eriksen masuk lapangan untuk melakukan debut sebagai pemain Inter, mereka merestorasi keunggulan. Sapuan buruk dari tepi kotak penalti membuat bola jatuh ke penguasaan Barella, yang meneruskannya dengan sepakan voli mendatar ke sudut bawah gawang.
Eriksen sempat mengirim umpan bagus kepada Martinez, namun pemain Argentina itu telah berada dalam posisi offside. Keunggulan 2-1 bertahan sampai akhir, dan Fiorentina menelan kekalahan perdananya seak Giuseppe Iachini mengambil alih tim dari Vincenzo Montella sejak Desember.
Susunan pemain:
Inter Milan (3-4-1-2): Samir Handanovic, Andrea Ranocchia, Alessandro Bastoni, Antonio Candreva (Victor Moses 74'), Matias Vecino, Nicolo Barella, Ashley Young, Alexis Sanchez (Christian Eriksen 66'), Lautaro Martinez, Romelu Lukaku (Sebastiano Esposito 88')
Fiorentina (3-5-2): Pietro Terracciao, Nikola Milenkovic, Federico Ceccherini, Martin Caceres, Pol Lirola (Rachid Ghezzal 85'), Marco Benassi, Milan Badelj (Patrick Cutrone 56'), Erick Pulgar, Dalbert, Federico Chiesa (Riccardo Sottil 80'), Dusan Vlahovic
Baca juga: Napoli singkirkan Lazio dari Coppa Italia lewat laga dramatis
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020