Tiga korban nelayan itu dilaporkan perahunya mengalami mati mesin di sekitar Pulau Mengge, perairan utara Sarmi ketika hendak melakukan perjalanan ke Kabupaten Mamberamo
Tim Basarnas Pos Sarmi bersama polisi air dan masyarakat nelayan mengevakuasi tiga nelayan yang perahunya mengalami mati mesin sekitar Pulau Mengge, perairan utara Kabupaten Sarmi, Provinsi Papua.
Kepala Basarnas Jayapura, Zainul Thahar di Sentani, Kabupaten Jayapura, Kamis mengemukakan tim Basarnas Pos Sarmi bersama polisi air dan masyarakat nelayan pada Kamis pagi berangkat ke Pulau Mengge untuk melakukan evakuasi terhadap tiga orang nelayan tersebut.
Tiga korban nelayan itu dilaporkan perahunya mengalami mati mesin di sekitar Pulau Mengge, perairan utara Sarmi ketika hendak melakukan perjalanan ke Kabupaten Mamberamo.
"Kejadiannya dilaporkan sejak Rabu (29/1) dan tim SAR gabungan sudah melakukan koordinasi berkaitan dengan mekanisme evakuasi yang akan dilakukan terhadap tiga korban," ujarnya.
Zainul mengatakan, ketiga korban atas nama Yan Erari, Tesis dan Rio. Ketiga korban awalnya dari Jayapura akan menuju Mamberamo namun di tengah perjalanan tepatnya di sekitar Pulau Mengge mesin perahu mengalami kerusakan dan mati sehingga ketiga korban terombang-ambing di tengah laut.
"Kini ketiga korban dan perahu telah ditemukan dalam keadaan selamat di Pulau Mengge, korban ditolong 'tugboat' milik sebuah perusahaan yang kebetulan melintas sekitar Perairan Sarmi," katanya.
Tim SAR gabungan yang pada Kamis pagi berangkat dari Pulau Yamna menuju Pulau Mengge akan melakukan penyelamatan terhadap tiga korban tersebut.
"Tim SAR gabungan menggunakan dua buah 'speedboat' dengan membawa mesin motor tempel yang rencana akan di pasang untuk menggantikan motor tempel yang rusak," demikian Zainul Thahar.
Baca juga: Siswa TK di Biak diberikan pendidikan penyelamatan dari Basarnas
Baca juga: Pencarian korban tenggelam di pemandian Nabire digelar Basarnas
Baca juga: Lima penumpang perahu Numfor-Manokwari ditemukan selamat
Pewarta: Musa Abubar
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020