Pasien itu adalah seorang mahasiswa Universitas Wuhan di China, kata pemerintah India dalam sebuah pernyataan. Pasien itu stabil dan dalam isolasi di rumah sakit, tambah pernyataan itu.
Pejabat senior pemerintah India mengatakan memulangkan warga India dari Wuhan, pusat terjadinya virus, bukanlah pilihan terbaik karena risiko infeksi tapi tekanan yang meningkat dari warga negara, sebagian besar di antara mereka adalah mahasiswa, dan orang tua mereka memaksa mereka untuk tetap siap diterbangkan.
Pekan ini, India menyiagakan pesawat milik negara untuk terbang ke Wuhan tapi menunggu persetujuan dari otoritas China yang sedang berupaya mengatur proses evakuasi secara menyeluruh.
" Hanya warga negara yang tak terinfeksi yang akan diterbangkan, mereka akan dimasukkan ke dalam fasilitas karantina di luar Dehli," pejabat itu mengatakan tanpa menyebut identitasnya.
Tuntutan dari warga negara Asia Selatan itu kian intensif setelah negara-negara seperti Amerika Serikat dn Jepang mulai menarik warga mereka keluar dari Wuhan.
Reuters
Baca juga: Presiden putuskan evakuasi WNI di Wuhan sore ini
Baca juga: Filipina benarkan kasus pertama virus corona baru
Baca juga: MER-C dorong evakuasi secepatnya WNI di Wuhan
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020