• Beranda
  • Berita
  • Waskita Karya-Politeknik Negeri Jakarta kerja sama riset

Waskita Karya-Politeknik Negeri Jakarta kerja sama riset

31 Januari 2020 11:04 WIB
Waskita Karya-Politeknik Negeri Jakarta kerja sama riset
Waskita Karya. (istimewa)

Kita juga nantinya akan memberikan informasi terkait Industri 4.0, lalu Building Information Modeling (BIM) serta digitalisasi dan riset-riset mengenai dunia konstruksi

PT Waskita Karya (Persero) Tbk menjalin kerja sama dengan Politeknik Negeri Jakarta (PNJ) di bidang pendidikan, riset, dan Corporate Social Responsibility (CSR).

Director Human Capital Management & System Development Waskita Karya Hadjar Seti Adji dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat, mengemukakan dalam kerja sama ini diharapkan dapat mengembangkan kurikulum yang ada di PNJ, juga meningkatkan kapasitas dan kapabilitas SDM Waskita.

Nantinya, lanjut dia, dengan kerja sama Waskita-PNJ diharapkan bisa menjembatani mahasiswa yang lulus untuk masuk ke dunia industri. Tak hanya itu, lulusan PNJ juga akan diberi pemahaman terkait ilmu dan teknologi yang berkembang sebelum masuk ke dunia industri.

"Kita juga nantinya akan memberikan informasi terkait Industri 4.0, lalu Building Information Modeling (BIM) serta digitalisasi dan riset-riset mengenai dunia konstruksi," paparnya.

Selain itu, lanjut dia, nantinya juga akan ada kegiatan rekruitmen dan program magang untuk mahasiswa dan lulusan dari PNJ. Saat ini, pihaknya masih mencari formulasi yang tepat sebelum proses itu berjalan pada April 2020.

"Sedang diformulasikan tapi pastinya kita akan mulai dari standar minimum peserta agar sesuai kebutuhan kita (Waskita Karya)," kata Hadjar.

Ia menambahkan Waskita Karya pun bakal memberikan pelatihan-pelatihan kepada dosen PNJ terkait teknologi 4.0 atau BIM yang saat ini telah digunakan Waskita Karya untuk membangun infrastruktur, seperti gedung dan jalan.

Menurut dia, dosen sebagai pengajar mahasiswa harus mengetahui lebih dulu mengenai teknologi tersebut.

"Para dosen tersebut akan menjadi ujung tombak dari pelaksanaan proses belajar mengajar kepada para mahasiswa. Untuk itu kami berharap dengan adanya pelatihan mengenai teknologi 4.0 dan BIM, para dosen dapat meneruskan dan mengajarkan metodologi tersebut kepada para mahasiswanya," ucap Hadjar.

Baca juga: Waskita Toll Road targetkan divestasi empat ruas tol 2020

Baca juga: Waskita tunggu kajian Kementerian PUPR bangun Tol Penajam-Balikpapan



 

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020