Pada pertandingan final yang dimainkan di Lapangan 13 Melbourne Park itu, pasangan Indonesia/Filipina tersebut menang dua set langsung, 6-1, 6-2.
Keberhasilan Priska itu mengulangi prestasi yang diukir Angelique Widjaja pada ajang yang sama 18 tahun silam.
Saat itu Angie yang berpasangan dengan petenis Argentina Gisela Dulko memenangi gelar ganda putri Australian Open Junior setelah menaklukkan Svetlana Kuznetsova (Rusia)/Matea Mezak (Kroasia) 6-2, 5-7, 6-4.
Priska/Eala yang merupakan unggulan keempat tancap gas sejak awal dengan menyapu bersih lima gim pertama, serta dua kali mematahkan servis lawan.
Baca juga: Priska/Eala tembus final Australian Open Junior
Mereka sempat kemudian kehilangan satu gim sehingga lawan mengejar 5-1. Pada gim ketujuh, Falkner/Mutavdzic memberikan perlawanan, namun Priska/Eala kemudian menutup gim 40-30 untuk mengamankan set pertama dengan 6-1.
Falkner/Mutavdzic memberi perlawanan berarti pada awal set kedua. Mereka memenangi gim pertama, sebelum Priska/Eala menyamakan kedudukan pada gim kedua.
Setelah itu Priska/Eala melaju untuk memenangi dua gim berikutnya yang mengubah skor menjadi 3-1, sebelum lawan memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2.
Tetapi itu adalah gim terakhir yang mampu dimenangi Falkner/Mutavdzic. Priska/Eala kemudian memenangi tiga gim tersisa untuk mengamankan kemenangan sekaligus memastikan gelar juara menjadi milik pasangan asal Asia Tenggara.
Baca juga: Roger Federer didenda Rp40 juta karena memaki
Pewarta: A Rauf Andar Adipati
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020