sejak Desember 2019 menambah jadwal perjalanan KA Bandara menjadi 24 trip dari Stasiun Tugu ke Stasiun Wojo yang menjadi stasiun terdekat ke YIA. Sebanyak empat trip di antaranya bahkan berakhir di Stasiun Kebumen.
PT KAI Daerah Operasi 6 Yogyakarta mengoptimalkan layanan Kereta Api Bandara untuk memudahkan akses penumpang dari dan ke Yogyakarta International Airport (YIA) di Kabupaten Kulon Progo terlebih seluruh penerbangan akan dipindahkan ke bandara baru tersebut pada Maret 2019.
“Transportasi kereta ini memiliki keunggulan yaitu anti macet sehingga bisa menjadi pilihan bagi penumpang pesawat dari dan ke Yogyakarta International Airport (YIA),” kata Manajer Humas PT KAI Daerah Operasi (Daop) 6 Yogyakarta Eko Budiyanto di Yogyakarta, Jumat.
PT KAI Daop 6 Yogyakarta sejak Desember 2019 menambah jadwal perjalanan KA Bandara menjadi 24 trip dari Stasiun Tugu ke Stasiun Wojo yang menjadi stasiun terdekat ke YIA. Sebanyak empat trip di antaranya bahkan berakhir di Stasiun Kebumen.
Eko memastikan, jadwal perjalanan kereta yang disiapkan juga sudah disesuaikan dengan jadwal penerbangan di YIA.
“Saat ini, kami memberikan harga tiket promo untuk penumpang KA Bandara yaitu Rp15.000 per perjalanan. Tiket bisa dibeli secara ‘go show’,” katanya.
Baca juga: Presiden Jokowi resmikan jalan bawah tanah Bandara YIA
Dari Stasiun Yogyakarta, keberangkatan kereta bandara akan dilayani paling pagi pada pukul 03.35 WIB dan tiba di Stasiun Wojo pada pukul 04.15 WIB. Dari Stasiun Wojo, penumpang dapat memanfaatkan akomodasi bus Damri menuju YIA.
Perjalanan paling malam dari Stasiun Yogyakarta dilayani pukul 20.10 WIB dan tiba di Stasiun Wojo pada pukul 21.07 WIB.
Sementara itu, dari Stasiun Wojo menuju Yogyakarta, keberangkatan pertama dimulai pukul 04.45 WIB dan tiba di Yogyakarta pada pukul 05.26 WIB. Perjalanan paling akhir dari Stasiun Wojo dilayani pukul 21.30 WIB dan tiba di Yogyakarta pukul 22.13 WIB.
Sejak dioperasionalkan pada Desember 2019, okupansi KA Bandara baru mencapai rata-rata sekitar 10 persen namun untuk perjalanan dengan tujuan akhir Kebumen sudah bisa mencapai sekitar 60 persen.
“Seiring dengan dipindahkannya seluruh penerbangan dari Bandara Adi Sutjipto ke YIA, maka kami optimistis okupansi KA Bandara juga akan meningkat. Kereta ini cukup nyaman karena sudah dilengkapi dengan pendingin ruangan, toilet, televisi dan tempat untuk mengisi daya telepon selular,” katanya.
Selain dapat menggunakan KA Bandara, penumpang pesawat di YIA juga bisa memanfaatkan sejumlah kereta yang juga dijadwalkan berhenti di Stasiun Wates dan Stasiun Wojo, seperti Kereta Prambanan Ekspres (Prameks) dengan tarif Rp8.000 atau menggunakan kereta Joglosemarkerto dari Stasiun Lempuyangan dengan tarif Rp35.000 untuk ekonomi dan Rp60.000 untuk eksekutif.
Baca juga: Beroperasi 29 Maret, Menhub minta integrasi moda YIA dioptimalkan
Pewarta: Eka Arifa Rusqiyati
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2020