Kami adalah negara yang ambisius degan ide-ide besar, dipicu oleh ambisi baru dan bertekad untuk mengidentifikasi serta mendapatkan peluang-peluang kerjasama baru
Duta Besar Inggris Raya untuk Indonesia dan Timor Leste, Owen Jenkins, mengatakan kepergian negara itu dari Uni Eropa atau yang disebut dengan Brexit menjadi kesempatan bagi Inggris untuk menjadi negara yang mendunia.
“Kami adalah negara yang ambisius degan ide-ide besar, dipicu oleh ambisi baru dan bertekad untuk mengidentifikasi serta mendapatkan peluang-peluang kerjasama baru,” kata Dubes Jenkins dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Dia menyebut Inggris merasa yakin akan kemampuan untuk mengambil posisi baru di dunia sebagai negara yang mandiri dan menunjukkan definisi sebenarnya dari slogan ‘Global Britain’, yang berarti pemerintah yang bervisi global, lebih ambisius dalam memperluas perdagangan internasional, dan menjadi negara perdagangan bebas dan liberal.
“Kami yakin bahwa sebagai negara terdepan dalam perdagangan bebas, ini (Brexit) menguntungkan bisnis, mengurangi biaya bagi konsumen, dan membantu negara-negara berkembang di dunia mencapai kemandirian ekonomi,” kata Jenkins,
Dia juga mengatakan Inggris akan terus melakukan perdebatan tentang perdagangan bebas dan menentang proteksionisme, karena perdagangan bebas membuat semua negara menjadi lebih makmur dan aman.
Perwujudan Inggris yang mandiri dan mendunia juga akan tercermin dalam komitmen pada isu-isu penting, termasuk penjaminan perdamaian dunia serta keberlanjutan lingkungan, melalui peran sebagai salah satu dari lima anggota permanen Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, serta menjadi tuan rumah pada COP26 pada November mendatang.
Meski memiliki semangat dan ambisi-ambisi baru yang akan menjadi penggerak usai meninggalkan Uni Eropa, Dubes Jenkins menegaskan komitmen Inggris untuk tetap mengambil peran di kawasan dengan mengutip perkataan Perdana Menteri dan sejumlah pejabat pemerintah negaranya itu.
Mereka mengatakan bahwa Inggris akan menjalin kerjasama baru dan akan meneruskan hubungan sebagai teman dan mitra bagi negara-negara di benua Eropa.
“Kita akan berdiri bersama sebagai kedaulatan yang setara untuk mempertahankan nilai-nilai kita bersama dan membela HAM dan kebebasan, memastikan toleransi dan rasa hormat terhadap orang lain dan melindungi lingkungan,” katanya.
Inggris Raya akan meninggalkan Uni Eropa secara resmi pada Jumat, 31 Januari, pukul 11 malam waktu London, atau pada Sabtu, 1 Februari pukul 6 dini hari waktu Jakarta.
Jenkins mengatakan keberangkatan Inggris keluar dari EU akan menciptakan peluang besar bagi kerjasama dengan Indonesia.
Baca juga: Dubes sebut Brexit ciptakan peluang besar bagi Inggris dan Indonesia
Baca juga: PM Irlandia: EU "di atas angin" dalam perundingan dagang Brexit
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020