• Beranda
  • Berita
  • Spanyol konfirmasikan kasus pertama virus corona

Spanyol konfirmasikan kasus pertama virus corona

1 Februari 2020 06:57 WIB
Spanyol konfirmasikan kasus pertama virus corona
Sejumlah warga memakai masker saat berjalan menuju stasiun bawah tanah kereta subway di Kota Beijing, China, Selasa (21/1/2020). Wabah virus korona seperti Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS) yang menyebar di China dan mencapai tiga negara Asia lainnya disebut-sebut bisa menular dari manusia ke manusia. Hal itu diungkapkan ilmuwan pemerintah China jelang pertemuan darurat yang akan digelar oleh World Health Organization (WHO). (ANTARA FOTO/REUTERS/Jason Lee/wsj)
Spanyol telah mengkonfirmasi kasus pertama  virus corona  di negara itu setelah seorang pria didiagnosis di pulau terpencil La Gomera di Canary, demikian dinyatakan Kementerian Kesehatan Jumat malam.

Pasien itu adalah bagian dari kelompok yang terdiri dari lima orang yang sedalam diobservasi  di pulau itu dan diisolasi pada Kamis setelah ditemukan beberapa dari mereka telah melakukan kontak dengan seorang pria Jerman yang didiagnosis dengan virus tersebut, kata kementerian tersebut.

Diagnosis dari Pusat Nasional Mikrobiologi Spanyol datang tidak lama setelah sebuah pesawat yang mengangkut sekelompok 27 warga negara Uni Eropa dari pusat virus di kota Wuhan, China mendarat di Madrid.

Tak satu pun dari orang-orang Spanyol yang dipulangkan menunjukkan gejala-gejala virus, tetapi mereka akan dikarantina di rumah sakit militer di Madrid dan dikarantina di bawah pengawasan selama 14 hari, kata kementerian kesehatan.

Empat warga Denmark dan satu warga Norwegia yang juga naik pesawat akan diterbangkan kembali ke negara asal mereka.

Menteri Kesehatan Salvador Illa akan memimpin pertemuan tingkat menteri pada Sabtu untuk membahas tanggapan Spanyol terhadap wabah tersebut, yang telah menginfeksi lebih dari 9.000 orang dan menewaskan lebih dari 200 orang di seluruh dunia.

Organisasi Kesehatan Dunia mendeklarasikan epidemi tersebut sebagai darurat internasional pada Kamis, dengan kasus-kasus dikonfirmasi di hampir 20 negara, termasuk Amerika Serikat, Inggris dan Jerman.

Reuters

Baca juga: Hubei laporkan 45 korban baru virus corona, jumlah tewas capai 249
Baca juga: Jerman perkirakan vaksin corona dikembangkan dalam beberapa bulan

Pewarta: Atman Ahdiat
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020