Melalui program tersebut, Bupati yang akrab disapa Kaji Mbing tersebut akan berkesempatan mendalami sistem birokrasi dan tata kelola pemerintahan di Negeri Paman Sam selama sekitar 23 hari.
"Saya berangkat ke Amerika. Saya titip Madiun, karena Madiun ini milik kita bersama," ujar Bupati Ahmad Dawami kepada jajarannya saat akan berangkat ke AS, Sabtu.
Baca juga: Pemkab Madiun menjadi pemda terbaik dalam penyaluran dana desa
Nantinya, selama hampir satu bulan di AS, Kaji Mbing akan bergabung dengan forum birokrasi di empat kota berbeda. Yakni, Washington DC, Petersburg, Kansas, dan Minot.
Ia ingin kesempatan emas tersebut menjadi tambahan ilmu baginya untuk membangun Kabupaten Madiun ke depan di masa kepemimpinannya.
"Ha yang dibahas antara lain, bidang tata kelola pemerintahan, kondisi organisasi masyarakat (ormas), investor, dan sebagainya. Tak kalah penting adalah keselarasan kultur dan budaya," katanya.
IVLP juga memberi ruang bagi para peserta untuk menyampaikan potensi daerah. Seperti pertanian, perekonomian, dan lain-lain. Kesempatan tersebut juga akan digunakannya untuk mengenalkan Kabupaten Madiun sebagai Kampung Pesilat.
"Apa yang sekiranya bagus dan cocok untuk Kabupaten Madiun, itu yang akan menjadi fokusnya," kata Bupati lanjut.
Ia menambahkan keberangkatannya ke AS tersebut sama sekali tidak menggunakan APBD. Seluruh biaya administrasi ditanggung penyelenggara program. Ahmad Dawami terpilih setelah melewati tiga kali wawancara dari kedutaan besar AS di Indonesia.
Pihaknya juga telah menyiapkan segala keperluannya di AS. Selain bekal mengikuti program, juga kesiapan pribadi. Izin dari pemerintah pusat untuk tidak menjalankan kewajibannya sebagai Bupati untuk sementara waktu juga sudah keluar.
"Untuk sementara tugas Bupati akan dialihkan ke Wakil Bupati Hari Wuryanto. Saya pastikan pelayanan masyarakat tetap berjalan dengan baik," katanya.
Berdasarkan informasi dari Kemenlu, IVLP adalah program utama pertukaran profesional yang diselenggarakan Department of State atau Departemen Luar Negeri Amerika Serikat sejak 1940. Melalui kunjungan singkat ke AS, para pesertanya akan diajak berdiskusi dan belajar langsung. Indonesia telah berpartisipasi dalam program tersebut sejak tahun 1952.
Baca juga: Penumpang kereta di Madiun dihibur atraksi barongsai
Baca juga: Harga naik, Satgas Pangan Kota Madiun gelar operasi pasar gula pasir
Pewarta: Louis Rika Stevani
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020