Kurangnya waktu tidur atau kelelahan yang luar biasa, dapat menimbulkan area hitam di bawah mata yang tampak di keesokan paginya.
Baca juga: Mau pasang "eyelash extension"? Simak tips berikut ini
"Apa yang membuat kulit di bawah mata Anda menggelap adalah kombinasi pembesaran pembuluh darah, pigmen dan ketebalan kulit, bersama dengan cairan yang dapat menumpuk di area sensitif ini,” jelas profesor klinis dermatologi di New York University Langone Medical Center Dr.Doris Day dikutip dari NBC News.
Day mengatakan kurang tidur, dehidrasi, minum terlalu banyak alkohol dan tidak makan makanan yang seimbang adalah faktor gaya hidup yang dapat berkontribusi pada munculnya are hitam di bawah mata.
Kendati demikian, faktor genetika dan penuaan juga memiliki andil dalam memicu area hitam di bawah mata.
Baca juga: Tips menutupi kantung mata hitam
Seiring bertambahnya usia, jaringan di sekitar mata melemah. Kondisi ini dikatakan para ahli memicu kerusakan kolagen yang dapat menyebabkan lemak bergeser ke kelopak mata bawah, menciptakan bayangan gelap dan bengkak.
Tidak banyak orang tahu, bahwa seringnya mengucek mata juga dapat menimbulkan area hitam di bawah mata.
"Rasa gatal karena alergi misalnya, bisa menyebabkan mata merah dan gatal, namun bila terus menerus dikucek akan menimbulkan penggelapan kulit di area mata akibat iritasi," ujar Day.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Para ahli percaya bahwa cara terbaik untuk mengatasi area hitam di bawah mata adalah dengan kombinasi perawatan kulit dan gaya hidup sehat.
"Perawatan khusus seperti peeling atau laser memang dapat mengencangkan area di bawah mata. Filler kadang dibutuhkan dalam beberapa kasus dan memang memiliki efek yang lebih lama," kata Day.
Selain itu, botox dan microneedling ( di Indonesia dikenal dengan sebutan tehnik tanam benang) juga dapat membantu menghaluskan kerutan kulit.
Khusus untuk "teknik tanam benang", dipercaya dapat memberikan dampak yang lebih memuaskan, karena dapat menstimulasi produksi kolagen dan membantu serum anti penuaan untuk menyerap lebih dalam.
Namun, bila bedah kosmetik ini tidak menjadi pilihan Anda, kini banyak krim mata yang beredar di pasaran yang dapat memberikan efek yang sama, meskipun membutuhkan waktu lebih lama.
Baca juga: Pasang bulu mata palsu, pilih eyelash extension atau lash lifting?
Baca juga: Atasi kantung mata, Yuanita Christiani andalkan timun
Baca juga: Benarkah sering pakai "eyelash extension" merusak bulu mata?
Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020