"Bantuan didistribusikan kepada pengungsi sebanyak 334 jiwa dan korban luka sebanyak dua orang," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial Harry Hikmat dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Kebutuhan logistik yang didistribusikan antara lain tenda gulung sebanyak 100 lembar, family kit 60 paket, selimut wol 60 potong, food ware 60 paket, mie instan 1.000 bungkus dan makanan siap saji sebanyak 120 paket.
Baca juga: BPBD Jember: 367 jiwa mengungsi akibat banjir bandang
Baca juga: Gubernur Jatim akan kunjungi lokasi banjir bandang di Jember
Kemudian, selain bantuan logistik, Kemensos juga berkoordinasi dengan Dinas Sosial dan membuka dapur umum lapangan untuk masyarakat yang terdampak.
Mereka juga melakukan kerja bakti dan membersihkan material yang terbawa akibat banjir bandang tersebut.
Bencana banjir bandang melanda daerah bantaran Sungai Jompo di Desa Klungkung, Sukorambi, Jember, Jawa Timur, pada Sabtu (1/2) pukul 16.56 WIB.
Akibat bencana tersebut, 334 orang terpaksa mengungsi, sedangkan dua orang lainnya mengalami luka-luka.
Banjir bandang juga memutus satu jembatan penghubung pabrik Perkebunan Kalijompo dan menyebabkan 15 rumah di Kelurahan Slawu RT03/01 terendam lumpur.
Baca juga: 166 warga mengungsi akibat banjir bandang di Jember
Baca juga: PMI Jember distribusikan air bersih kepada korban banjir bandang
Baca juga: Ahli Unej: Lima desa sekitar DAS Tanggul-Jember rawan banjir
Pewarta: Katriana
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020
