"Kami tetap berharap masyarakat jangan panik. Apabila ada informasi meresahkan segera menghubungi dinas kesehatan provinsi maupun kabupaten dan kota," ajak Kalalo.
Masyarakat, sebut dia, diimbau tetap waspada terutama bila mengalami gejala demam, batuk disertai kesulitan bernafas sehingga sesegera mungkin mencari pertolongan ke pelayanan kesehatan rumah sakit terdekat.
Baca juga: Gubernur Kalbar keluarkan instruksi antisipasi virus corona
Beberapa saran kesehatan, sebut dia, di antaranya melakukan kebersihan tangan rutin terutama sebelum memegang mulut, hidung dan mata serta setelah memegang instalasi publik.
Selanjutnya, mencuci tangan dengan air dan sabun cair serta bilas, cuci dengan air kemudian keringkan dengan handuk atau kertas sekali pakai.
"Jika ada fasilitas cuci tangan dapat menggunakan alkohol 70-80 persen handrub," ujarnya.
Masyarakat juga disarankan menutup mulut dan hidung dengan tisu ketika bersin dan batuk, sementara ketika memiliki gejala gangguan saluran pernafasan, gunakanlah masker dan segera berobat ke fasilitas layanan kesehatan.
Sabtu pekan lalu, seorang penerjemah maskapai Lion Air diisolasi ke RSUP Prof Kandou Manado karena mengalami pilek usai penerbangan dari Guangzhou.
Setelah mendapatkan tindakan medis, kesehatan terus membaik dan dari hasil uji laboratorium Kementerian Kesehatan dinyatakan negatif virus corona.
Baca juga: Dinkes Cirebon: Hasil laboratorium pasien terduga virus corona negatif
Baca juga: Dinsos bantu pemulangan mahasiswa Sampang dari China
Baca juga: Pasien di Cirebon negatif virus corona dipulangkan
Pewarta: Karel Alexander Polakitan
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020