PMI kirim 20 ribu masker ke Pulau Natuna

2 Februari 2020 22:25 WIB
PMI kirim 20 ribu masker ke Pulau Natuna
Relawan PMI sedang menyiapkan ribuan masker dari gudang regional PMI di Serang, Banten untuk diterbangkan ke wilayah Natuna, Kepulauan Riau sebagai respon dalam kesiapsiagaan mewabahnya penyebaran Virus Corona. (Antara/HO/PMI)
Palang Merah Indonesia (PMI) mengirimkan sedikitnya 20 ribu masker untuk didistribusikan kepada masyarakat di wilayah Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri)
sebagai langkah upaya respon dalam kesiapsiagaan mewabahnya penyebaran virus corona yang saat ini menjadi perhatian global.

"Hal ini dilakukan sebagai langkah preventif dijadikannya Pulau Natuna sebagai tempat isolasi warga Indonesia dari Wuhan, China," kata Wakil Sekretaris Jendral PMI Sunarbowo Sandi, melalui sambungan telepon, Minggu.

Baca juga: Gubernur : Warga Natuna tak perlu cemas soal isolasi WNI dari China

Menurutnya, dalam proses pengiriman pihaknya menggunakan maskapai penerbangan udara dari Bandara Soekarno Hatta, sedangkan puluhan ribuan masker tersebut dikirim dari gudang regional PMI di Serang, Banten

Saat ini lembaga kemanusiaan ini terus melalukan koordinasi dengan jajarannya di Provinsi Kepulauan Riau untuk merencanakan upaya langkah aksi strategis serta protokol standar operasional prosedur (SOP) sebagai upaya membantu pemerintah dalam kesiapsiagaan mewabahnya virus mematikan ini.

Baca juga: Mensos imbau warga Natuna tidak khawatir kedatangan WNI dari Wuhan

Berdasarkan arahan dari pengurus PMI Pusat pada Senin, (3/2) akan dilaksanakan pertemuan untuk berkoordinasi dengan PMI provinsi dan kabupaten/kota yang memiliki risiko paling tinggi penyebaran corona.

Selain itu, sebagai langkah preventif yang dilakukan oleh PMI Pusat dengan membuat media informasi kampanye tentang kesiapsiagaan pencegahan virus corona untuk disebarluaskan di setiap tingkatan PMI.

"Tidak hanya membagikan masker, pencegahan yang kami lakukan ini juga melalui sosialisasi yang disebarkan melalui media sosial maupun massa agar masyarakat mengetahui gejala dan penanggulangannya," tambahnya yang juga menjabat sebagai Kepala Markas PMI Pusat. 

Baca juga: Pasca-evakuasi WNI, Presiden gelar ratas di Halim Perdanakusuma
Baca juga: DPR: WNI asal Wuhan sebaiknya diisolasi di kapal perang
Baca juga: Polda Kepulauan Riau terus dialog dengan warga Natuna

Pewarta: Aditia Aulia Rohman
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020