"Pemerintah juga sudah mempersiapkan dengan baik sesuai dengan standar WHO protokol observasi di pangkalan militer milik TNI di Natuna yang menjadi tempat karantina," kata Charles di Jakarta, Senin.
Charles mengatakan bahwa penghargaan yang tinggi juga layak diberikan kepada 42 anggota tim evakuasi yang berangkat ke China dan KBRI Beijing yang sudah berjibaku dalam pemulangan WNI.
Baca juga: KNPI Natuna sarankan WNI dari China dikarantina di KRI
Baca juga: Warga Natuna padati kantor DPRD terkait pemulangan WNI dari China
Baca juga: Pengamat katakan pemulangan WNI dari Wuhan patut dihargai
"Kerja sama lintas kementerian dan pihak lainnya dalam menghadapi wabah corona ini bisa menjadi contoh kesatupaduan dan gotong royong anak bangsa dalam menghadapi masalah ke depannya," ujarnya.
Terkait dengan keputusan Pemerintah untuk membatasi kunjungan warga negara China ke Indonesia dengan mencabut sementara bebas visa kunjungan serta larangan penerbangan dari dan ke negara tersebut, Charles menilai keputusan itu sudah tepat.
"Hal ini menunjukkan bahwa keselamatan warga negara adalah prioritas utama bagi pemerintah RI," kata anggota Fraksi PDI Perjuangan itu.
Wakil Ketua Badan Kerja Sama Antar-Parlemen (BKSAP) DPR RI itu mengatakan bahwa Indonesia sebagai negara sahabat dapat menawarkan berbagai macam bantuan ke China sebagai bentuk solidaritas dan simpati terhadap musibah yang sedang dialami rakyat China.
"Harapan kami tentunya situasi di China bisa segera membaik dan wabah virus corona bisa segera teratasi," ujar Charles.
Baca juga: Pemulangan WNI terindikasi teroris, Mahfud: Pertimbangkan semua aspek
Pewarta: Sigit Pinardi
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020