Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan KH Sholahuddin Wahid (Gus Sholah) merupakan salah satu tokoh penting yang memberikan warna tersendiri bagi kebesaran bangsa Indonesia.Beliau memberikan banyak petuah-petuah bagi kita
"Beliau memberikan banyak petuah-petuah bagi kita, salah satunya bahwa dalam kehidupan berbangsa kita harus menjalin satu keragaman," kata dia saat melayat ke rumah duka Gus Sholah di Jakarta, Senin.
Baginya, sosok Gus Sholah mewarnai kehidupan masyarakat dalam berbangsa dan bernegara apalagi melalui caranya bercengkerama dengan sesama.
Ia juga mengaku merupakan salah satu penggemar berat dari tokoh penting Nahdlatul Ulama (NU) tersebut yang banyak belajar serta senang mendengarkan segala petuah yang disampaikan Gus Sholah terutama terkait kebesaran bangsa.
Baca juga: Jimly Asshiddiqie: Gus Solah mengayomi semua orang
"Atas nama pribadi dan atas nama kementerian, saya mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya bapak bangsa," ujarnya.
Ia meyakini keluarga besar Wahid ialah suatu keluarga yang sangat membanggakan dan ia mendoakan agar almarhum Gus Sholah mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah.
Gus Sholah wafat dalam usia 77 tahun pada Minggu (2/2) pukul 20.55 WIB usai kritis menjalani perawatan di Rumah Sakit Jantung Harapan Kita, Jakarta.
Gus Sholah merupakan adik dari mantan Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Pengasuh Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang itu mengalami sakit jantung.
Dari laman media sosial putra Gus Sholah, Irfan Wahid (Ipang Wahid), ia memintakan permohonan maaf dari almarhum ayahnya jika ada kesalahan.
"Mohon dimaafkan seluruh kesalahan," tulis Ipang di laman Facebook dan Twitternya.
Baca juga: Obituari - Gus Sholah, NU, dan "standarisasi" pendidikan p
Pewarta: Muhammad Zulfikar
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020