Informasi dari Humas BMKG Taufan Maulana yang diterima di Jakarta, Senin, menyebutkan, potensi hujan disertai angin kencang diprediksi terjadi hingga 5 Februari mendatang.
BMKG juga memantau adanya konvergensi memanjang di Samudra Hindia Barat Sumatera dan Laut Flores hingga NTT. Terdapat daerah belokan angin di wilayah Sumatera bagian selatan, Kalimantan bagian selatan, Sulawesi bagian tengah dan utara, Maluku Utara dan Samudra Pasifik Utara Papua.
Baca juga: Sebagian Jakarta diprediksi hujan dengan petir dan angin kencang
Baca juga: Aktivitas kegempaan selama Januari 2020 normal
Untuk wilayah yang berpotensi dilanda hujan lebat 3 Februari 2020 yaitu Sumatera Barat, Lampung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara.
Kondisi ini masih berlangsung untuk Selasa (4/2) di Bengkulu, Lampung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Gorontalo, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.
Pada Rabu (5/2) kondisi yang sama di wilayah Sumatera Barat, Lampung, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku.
Baca juga: Waspada potensi hujan disertai petir di sebagian Jakarta
Baca juga: Gempa bumi di Bengkulu terasa di Nunukan, ini penjelasan BMKG
Sementara hujan lebat disertai angin kencang berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Sumatera Utara, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jabodetabek, NTB, NTT, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Maluku Utara, Papua pada Senin (3/2).
Kondisi ini masih berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jawa Barat, Jabodetabek, Jawa Timur, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Papua pada Selasa (4/2).
Sedangkan pada Rabu (5/2) berpotensi terjadi di wilayah Aceh, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Jabodetabek, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Papua.
BMKG terus mengimbau masyarakat yang berdomisili atau sedang berada di beberapa wilayah tersebut untuk selalu berhati-hati ketika beraktivitas di luar ruang, serta persiapkan diri dengan peralatan antisipasi hujan.
Baca juga: Pergeseran zona aktif wajar sebab Indonesia punya banyak sumber gempa
Baca juga: BMKG: Barat-selatan dilanda tekanan rendah di tenggara Aceh
Baca juga: BMKG: Minimnya hujan di Sumba Timur akibat tekanan rendah di Australia
Pewarta: Desi Purnamawati
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020