Bhayangkara FC akan memboyong seluruh pemainnya pada turnamen pramusim Piala Gubernur Jawa Timur yang akan digelar pada 10 hingga 20 Februari sebagai bagian persiapan jelang Liga 1 Indonesia bergulir.
"Kami akan membawa semua pemain yang ada. Sebab, fokus kami adalah Liga 1 2020 Jadi, apapun yang kami lakukan dalam masa pre-season ini, termasuk Piala Gubernur Jawa Timur 2020, adalah bagian dari persiapan kami hadapi Liga 1 2020," ujar pelatih Bhayangkara FC Paul Munster di Jakarta, Senin.
Ajang Piala Gubernur Jatim diikuti tujuh peserta yakni Madura United FC, Persebaya Surabaya, Persik Kediri, Arema FC, Persela Lamongan, Persija Jakarta, serta satu klub Malaysia Sabah FA.
Baca juga: Persebaya lawan Persik jadi pembuka Piala Gubernur Jatim 2020
Pada fase grup, Bhayangkara FC tergabung dalam Grup A bersama Madura United FC, Persebaya Surabaya, dan Persik Kediri. Mengingat seluruh pemainnya ikut diboyong, Bhayangkara FC kemungkinan bakal merotasi demi mematangkan strategi.
Saat ini dalam skuat Bhayangkara FC dihuni 30 pemain. Di antara daftar pemain tersebut, tiga pemain di antaranya belum bergabung dengan tim karena berbagai alasan.
Jajang Mulyana masih menjalani recovery usai operasi cedera lutut. Sementara dua nama lainnya, Hamsa Lestaluhu dan Serdy Ephyfano Boky, baru selesai melakoni pemusatan latihan (TC) bersama timnas U-19 Indonesia di Thailand.
Baca juga: Paul Munster terpincut Andik Vermansyah saat masih latih Vanuatu
Para pemain yang diboyong adalah;
Penjaga gawang: Awan Setho Raharjo, Wahyu Tri Nugroho, Panggih Prio Sembodho, dan Indra Adi Nugraha.
Belakang: Indra Kahfi Ardhiyasa, Nurhidayat Haji Haris, Lee Won-Jae, I Putu Gede Juni Antara, Alsan Putra Mas’at Sanda, Muhammad Fatchu Rochman, Ruben Karel Sanadi dan Jajang Mulyana.
Tengah: Muhammad Hargianto, Teuku Muhammad Ichsan, Lee Yu-Jun, Wahyu Subo Seto, Sani Rizki Fauzi
Adam Alis Setyano, Rangga Muslim Perkasa, Nady Bi Bola Guy-Herve, Renan Da Silva, Sedek Tuakia, Ichwan Tuharea, dan Hamsa Lestaluhu.
Depan: Dendy Sulistyawan, Andik Vermansah, Ahmad Nur Hardianto, Ezechiel Ndouasel, Serdy Ephyfano, dan Herman Dzumafo Epandi.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020