• Beranda
  • Berita
  • Polda Metro periksa manajemen Garuda terkait Pramugari Siwi

Polda Metro periksa manajemen Garuda terkait Pramugari Siwi

3 Februari 2020 19:36 WIB
Polda Metro periksa manajemen Garuda terkait Pramugari Siwi
Pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi (kanan) didampingi kuasa hukumnya memberikan keterangan kepada wartawan usai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (20/1/2020). Siwi Widi diperiksa sebagai pelapor kasus pencemaran nama baik oleh akun twitter @digeeembok soal tuduhan gundik dengan mantan Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara. ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso/wsj.

Saksi yang diperiksa Senior Manager Talent Garuda sebagai saksi ketujuh

Penyidik Polda Metro Jaya memeriksa manajemen Garuda Indonesia sebagai saksi terkait laporan dugaan pencemaran nama baik Pramugari Siwi Widi Purwanti melalui media sosial.

"Saksi yang diperiksa Senior Manager Talent Garuda sebagai saksi ketujuh," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di Jakarta, Senin.

Yusri mengatakan pemeriksaan terhadap manajemen Garuda mengenai proses rekrutmen dan jadwal penerbangan pramugari.

Diungkapkan Yusri, penyidik kepolisian masih menelusuri akun media sosial (Twitter) "@digeembok" karena terkendala nama pemilik akunnya.

Baca juga: Polisi periksa mantan pramugari Garuda Indonesia, Cyndyana Lorens

Sejauh ini, penyidik telah memeriksa enam saksi salah satunya mantan pramugari Garuda Indonesia, Cyndyana Lorens.

Cyndyana diperiksa penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya pada Senin (27/1) selama dua jam didampingi oleh kuasa hukumnya, Machi Ahmad.

Pramugari Garuda Indonesia Siwi Widi Purwanti melaporkan akun Twitter @digeeembok ke Polda Metro Jaya pada 28 Desember 2019 atas dugaan pencemaran nama baik. Laporannya terdaftar dengan nomor LP/8420/XII/2019/PMJ/Dit.Reskrimsus.

Baca juga: Polisi panggil perwakilan Garuda Indonesia terkait laporan Siwi Widi

Pelaporan oleh Siwi Widi dipicu oleh cuitan yang diunggah oleh akun Twitter @digeeembok yang menyebut Siwi Widi memiliki hubungan spesial dengan salah satu mantan direksi PT Garuda Indonesia.

Pewarta: Taufik Ridwan dan Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020