• Beranda
  • Berita
  • Anteraja jasa pengiriman berbasis aplikasi bidik 18 juta paket 2020

Anteraja jasa pengiriman berbasis aplikasi bidik 18 juta paket 2020

3 Februari 2020 21:35 WIB
Anteraja jasa pengiriman berbasis aplikasi bidik 18 juta paket 2020
CEO Anteraja Suyanto Tjoeng (kiri) dan CFO Triputra Group Erida Djuhandi. Anteraja perusahaan jasa pengiriman berbasis aplikasi ini menargetkan pada 2020 mampu mengirimkan sebanyak 18 juta paket, dengan cakupan layanan di 30 propinsi atau meliputi 150 kota/kabupaten. ANTARA/HO/Anteraja

Tahun lalu layanan mencakup 60 kabupaten/kota, tahun 2020 diharapkan meluas hingga ke 150 kabupaten/kota

Perusahaan pengiriman barang berbasis aplikasi Anteraja menargetkan volume pengiriman barang sepanjang tahun 2020 mencapai 18-20 juta paket, meningkat lebih dari 200 persen dibanding tahun 2019 sebanyak 6 juta paket.

"Target volume pengiriman didorong peningkatan kualitas layanan melalui berbagai inovasi teknologi sehingga mempercepat, mempermudah dan aman dalam pengiriman barang kepada konsumen," kata CEO Anteraja Suyanto Tjoeng, dalam keterangannya di Jakarta, Senin.

Ia menjelaskan, sejak beroperasi pada Maret 2019 layanan Anteraja mampu mengantarkan hingga lebih dari 100 ribu paket per hari.

Perusahaan juga akan melakukan ekspansi usaha yang lebih luas di Pulau Jawa hingga kota-kota besar yang ada di luar Jawa.

"Tahun lalu layanan mencakup 60 kabupaten/kota, tahun 2020 diharapkan meluas hingga ke 150 kabupaten/kota," ujarnya.

Saat ini Anteraja memiliki lebih dari 2.500 Satria, sebutan untuk kurir Anteraja.

Untuk meneguhkan kecepatan dalam layanan, Anteraja terus melakukan inovasi dengan meluncurkan aplikasi yang sudah bisa diunduh di Play Store (Android) dan App Store (iOS).

Perusahaan ini juga telah menggandeng sejumlah e-commerce dengan menyediakan e-commerce connect yang bisa digunakan pelanggan untuk memantau pengiriman barang secara langsung melalui aplikasi ini.

"Dengan sistem dan kecanggihan teknologi yang kami miliki, kami akan selalu berkomitmen untuk memberikan kemudahan dan layanan terbaik agar dapat terus berpatisipasi dalam perkembangan ekonomi Indonesia, terutama yang berbasis digital," ujarnya.

Suyanto mengatakan, dengan pendekatan teknologi ini, Anteraja telah ikut berpartisipasi membantu kebutuhan pengiriman barang yang berperan dalam perkembangan perekonomian, terutama industri ekonomi kecil dan menengah di Indonesia, yang mengacu pada platform digital.

Melalui program layanan "Pasti Bawa Hepi" dengan motto (Sigap, Aman, Terpercaya, Ramah, Integritas dan Amanah/Satria), perusahaan diharapkan mampu menciptakan kenyamanan, kemudahan dan kebahagiaan untuk seluruh masyarakat di Indonesia dalam menikmati jasa layanan Anteraja.


Baca juga: J&T Express bidik pengiriman antarnegara di Asia Tenggara
Baca juga: Mulai besok JNE kembali sesuaikan tarif ongkir
Baca juga: Pengiriman paket barang melalui jasa pos melonjak

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020