Dalam wawancara dengan majalah Vogue, dia jadi model sampul, Bille mengatakan, "Itulah lagunya, saat usia 11 tahun. Saya waktu itu merasa bahagia. Saya tak pernah ingin bunuh diri, dan tidak tahu bagaimana rasanya, tapi saya ingin menulis lagu tentang sesuatu yang tak saya tahu."
Faktanya, Billie dan saudaranya Finneas O'Connell menghabiskan masa kecil mereka menulis lirik dari sudut pandang karakter ciptaan mereka untuk memberikan perspektif berbeda.
Berdua, mereka menulis "Bellyache" tentang gadis yang membunuh teman-temannya dan berduka atas pebuatannya, juga "Bury Friend" tentang monster yang bersembunyi di bawah kasur.
Billie - pemilik nama asli Billie O'Connell - bersikeras tak ada yang berbeda dari proses ini karena semua idolanya di dunia musik menggunakan teknik ini saat membuat musik.
"Hanya karena cerita ini tidak nyata bukan berarti ini tidak penting."
Di luar itu, Billie punya saran sendiri untuk orang-orang yang punya pikiran untuk bunuh diri karena dia juga pernah melewati penderitaan akibat depresi.
"Saat orang bertanya apa yang akan saya bilang pada orang yang mencari saran tentang kesehatan mental, yang bisa saya bilang adalah sabar. Saya bersabar dengan diri sendiri. Saya tidak mengambil langkah terakhir. Saya menunggu. Rasa itu memudar."
Baca juga: Billie Eilish akan tampilkan "pertunjukan istimewa" di acara Oscar
Baca juga: Cetak sejarah, Billie Eilish raih lima Grammy Awards di usia 18 tahun
Baca juga: Raih "Song of The Year", Billie Eilish jadi pemenang termuda
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020