Menurut laporan The Hollywood Reporter, Selasa, film-film seperti "Jojo Rabbit", "Little Woman", "Dolittle", "1917" dan "Hellboy" yang dijadwalkan tayang sepanjang Februari terpaksa ditunda atau dibatalkan, bahkan sebagian besar dari 70.000 bioskop di China telah ditutup.
"Jojo Rabbit" dijadwalkan tayang pada 12 Februari, "Little Woman" pada 14 Februari, "Dolittle" pada 21 Februari, "1917" pada 21 Februari dan "Hellboy" pada 28 Februari, namun semua tertunda sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Meski demikian, "Marriage Story" yang dirilis di Netflix belum berubah tanggal penayangannya yakni 28 Februari. Sebuah sumber di distributor film China mengatakan pihak-pihak yang terlibat dalam rilis lokal masih mempertimbangkan pilihan mereka.
"Sonic the Hedgehog" produksi Paramount juga masih dijadwalkan untuk rilis 28 Februari di China.
Pembatalan jadwal tayang ini berdampak buruk juga bagi produksi film Hollywood. Universal dengan "Dolittle" yang memakan biaya produksi seharga 175 juta dolar Amerika Serikat, hanya mampu menghasilkan 126 juta dolar saja di seluruh dunia.
China pun menjadi satu-satunya harapan bagi film yang dibintangi oleh Robert Downey Jr itu untuk menutup kerugian. Namun, hal tersebut kini telah pupus.
Sementara itu, taman hiburan termasuk Shanghai Disney Resort telah ditutup seperti halnya semua fasilitas produksi film dan televisi.
Pada Selasa sore, wilayah administrasi khusus Makau yang biasa disebut China Las Vegas mengumumkan bahwa semua kasinonya akan tutup selama dua minggu.
Baca juga: Apa bedanya gejala virus corona dengan batuk dan pilek biasa?
Baca juga: Renault perpanjang waktu tutup pabrik akibat virus Corona
Baca juga: Benarkah virus corona dapat menular dari makanan?
Pewarta: Maria Cicilia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020