“Target saya adalah menjadi Rookie of The Year dan bisa tampil lebih kompetitif di setiap waktu. Saya akan merasakan dulu feeling motor, berjuang di setiap balapan, berusaha keras, dan akan terus berkembang lebih baik setiap waktunya,” ujar Alex di sela-sela peluncuran Repsol Honda Team di Jakarta, Selasa.
Adik kandung dari Marc Marquez itu juga mengaku sangat bangga bisa naik kasta dari Moto2 ke MotoGP. Dia pun sudah tak sabar ingin segera menjajal motor RC213V nya saat balapan di Qatar nanti.
“Saya sangat senang bisa ada di sini, setelah saya ada di Moto2 kemudian bergabung bersama tim Repsol Honda adalah mimpi yang jadi nyata untuk saya. Saya akan berusaha sebaik mungkin,” ujarnya.
Alex Marquez sebelumnya pernah menjadi pebalap Repsol Honda di Moto3 musim 2014 yang kala itu mereka berhasil meraih gelar juara dunia. Di MotoGP 2020, ia akan menunggangi motor RC213V nomor 73.
Baca juga: Repsol Honda resmi kenalkan duo Marquez sebagai pebalap di MotoGP 2020
Baca juga: Musim sempurna bagi Marquez
Pebalap baru
Meski masih minim pengalaman balapan di kelas premier MotoGP, kehadiran para debutan ini tak bisa dipandang remeh. Sebab, pada MotoGP 2019, pebalap rookie Fabio Quartararo telah berhasil membuktikan diri mampu bersaing dengan para juara dunia.
Pada musim 2019, pebalap Petronas Yamaha Sepang Racing Team Fabio Quartararo sukses mencetak tujuh finis podium, lima di antaranya sebagai runner-up dan dua kali di peringkat tiga. Quartararo yang kini sudah bergabung dengan tim pabrikan Yamaha itu juga tampil cepat di kualifikasi dengan meraih enam pole position musim lalu.
Quartararo menyelesaikan musim pertamanya di MotoGP di peringkat kelima klasemen, mengalahkan Valentino Rossi di posisi ketujuh.
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020
