Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito mendorong manajemen Bank Magelang meningkatkan kualitas layanan dan melakukan inovasi produk guna mempertahankan loyalitas nasabah serta meningkatkan profit.Dengan kepemimpinan yang mumpuni, tim kerja yang solid, kesungguhan, kerja cerdas, dan kerja keras, kita optimistis Bank Magelang mampu menjawab segala tantangan masa depan, juga menjadi bank milik pemerintah daerah yang sehat, kuat, dan tepercaya
"Dengan kepemimpinan yang mumpuni, tim kerja yang solid, kesungguhan, kerja cerdas, dan kerja keras, kita optimistis Bank Magelang mampu menjawab segala tantangan masa depan, juga menjadi bank milik pemerintah daerah yang sehat, kuat, dan tepercaya," ujarnya dalam sambutan tertulis acara penarikan undian tabungan berhadiah yang dibacakan Wakil Wali Kota Magelang Windarti Agustina di Magelang, Selasa.
Ia mengatakan peningkatan kualitas layanan dan inovasi produk tersebut terkait juga dengan perubahan status badan hukum perusahaan di bawah Badan Usaha Milik Daerah tersebut, dari perusahaan daerah menjadi perusahaan umum daerah (perumda).
Ia menjelaskan tentang pentingnya Bank Magelang memanfaatkan perkembangan teknologi perbankan secara optimal, melakukan promosi, evaluasi kinerja secara rutin, dan membangun kepedulian serta tanggung jawab sosial kepada masyarakat.
Keterlibatan Bank Magelang dalam membangun kemajuan ekonomi melalui sektor perbankan dan memperkuat posisi sebagai lembaga keuangan tepercaya, kata dia dalam keterangan tertulis Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkot Magelang, patut diapresiasi.
Selama ini, ujar dia, Bank Magelang memberikan kontribusi besar bagi kelangsungan pembangunan daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Direktur Utama BPR Bank Magelang Hery Nurjianto mengatakan perubahan badan hukum dari perusahaan daerah ke perumda, masih menunggu persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Perubahan itu, katanya, sesuai dengan amanah peraturan pemerintah.
“Peraturannya mengamanahkan Badan Usaha Milik Daerah berbadan hukum perumda dan perseroan daerah. Dengan perubahan ini kami optimistis mampu meningkatkan kinerja di tahun 2020 ini dan tahun-tahun mendatang," katanya.
Hingga Desember 2019, capaian kinerja perbankan itu menunjukkan peningkatan, di mana aset Bank Magelang sekitar Rp202 miliar, sedangkan tahun sebelumnya Rp184 miliar, kredit mencapai Rp162 miliar, sedangkan tahun sebelumnya Rp145 miliar.
Selain itu, tabungan sekitar Rp65 miliar, sedangkan tahun sebelumnya Rp58 miliar, deposito masyarakat Rp86 miliar, sedangkan tahun sebelumnya Rp79 miliar.
Laba pada 2019 sekitar Rp3,3 miliar dengan setoran ke PAD tahun ini Rp1,8 miliar, sedangkan laba tahun sebelumnya Rp3,2 miliar dengan setoran ke PAD pada tahun lalu sekitar Rp1,78 miliar.
Baca juga: Tujuh karyawan Bank Magelang masuk kantor paling awal dapat hadiah
Baca juga: Wali Kota Magelang tegaskan pengembangan inovasi dorong kemajuan
Pewarta: M. Hari Atmoko
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2020