Bupati Kabupaten Parigi Moutong Samsurizal meminta seluruh organisasi perangkat daerah setempat mempersiapkan agenda internasional, Hari Pangan Sedunia ke-40, dengan matang yang akan dilaksanakan di daerah itu.Para diplomat kemungkinan akan membawa investor sehingga mulai sekarang persiapan-persiapan harus terencana dengan baik dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama
"Kita ingin kegiatan ini sukses dan memberikan kesan positif kepada para peserta nanti," kata dia saat rapat koordinasi bersama kepala OPD di Siney, Parigi Moutong, Selasa.
Dia mengatakan Parigi Moutong sedang menyiapkan tiga agenda besar dengan konsep yang matang, di antaranya Hari Pangan Sedunia (HPS) pada Oktober 2020, Hari Ikan Nasional pada November mendatang, dan rencana meraih Adipura dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).
Dia mengatakan pada rangkaian HPS akan dihadiri para diplomat negara-negara sahabat, sekaligus tur ke wilayah-wilayah setra penghasil bahan pangan.
Oleh karena itu, katanya, rangkaian acara itu harus dipastikan terarah.
"Para diplomat kemungkinan akan membawa investor sehingga mulai sekarang persiapan-persiapan harus terencana dengan baik dan ini menjadi tanggung jawab kita bersama," ujar Samsurizal.
Baca juga: Perlunya mengembalikan lagi pangan nabati kaya serat
Menghadapi agenda internasional itu, pihaknya telah berkomunikasi dan koordinasi dengan Kementerian Pertanian, agar berlangsung dengan lancar.
Begitu juga terkait dengan penyelenggaraan Hari Ikan Nasional, katanya, kegiatan itu juga tidak kalah penting.
Pemkab Parigi Moutong berencana menggabungkan dua agenda besar itu sebab rentang waktu pelaksanaan tidak terlalu jauh sehingga kesannya lebih meriah.
"Dua instansi sebagai penyelenggara teknis harus didukung. Kita butuh kerja sama lintas instansi agar pelaksanaan bisa tercapai sesuai harapan," kata dia.
Ia mengatakan pelaksanaan HPS dan Hari Ikan Nasional memberikan keuntungan tersendiri bagi daerah setempat, antara lain akan berdampak positif terhadap pengembangan daerah. Saat ini, Parigi Moutong sedang berupaya menjadi penyangga logistik ibu kota negara yang baru di Kalimantan.
"Olehnya instansi terkait lebih mengoptimalkan peningkatan produksi di sektor pertanian, peternakan, hingga perikanan, termasuk pendampingan terhadap petani, nelayan, serta pelaku usaha perikanan, hingga peternak. Saat ini sudah harus dipersiapkan," katanya.
Baca juga: Potensi tertinggi perikanan ASEAN ada di Indonesia
Baca juga: KKP Usulkan Hari Ikan Nasional
Pewarta: Muhammad Arshandi/Moh Ridwan
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020