Pembangunan jembatan layang Purwosari Solo, Jawa Tengah, ditargetkan selesai pada 3 Desember 2020 seiring dengan proses pembangunannya yang sudah dimulai pada hari ini.Anggaran ini bersumber dari APBN 2020 Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat
"Sebetulnya target selesainya pembangunan ini 20 Desember, tetapi harapan kami bisa selesai 3 Desember," kata Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (PJN) VII Semarang Akhmad Cahyadi pada syukuran dimulainya pembukaan Jembatan Layang Purwosari di Solo, Rabu.
Sebagaimana diketahui, dikatakannya, tanggal 3 Desember bertepatan dengan peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (PU).
"Pada peringatan tersebut rencananya kami akan mengadakan upacara di atas Jembatan Layang Purwosari," katanya.
Ia mengatakan pada proyek tersebut, PT Wijaya Karya (Wika) berhasil memenangkan proses lelang untuk nilai proyek sebesar Rp104,6 miliar.
"Anggaran ini bersumber dari APBN 2020 Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat," katanya.
Ia mengatakan dampak dari pembangunan proyek tersebut adalah penutupan sementara Jalan Slamet Riyadi, tepatnya mulai dari simpang tiga Kerten hingga Simpang empat Purwosari.
"Penutupan jalan ini dilakukan mulai tanggal 5 Februari sampai dengan selesai pembangunan proyek," katanya.
Terkait hal itu, pihaknya berupaya meminimalisasi dampak sosial akibat proyek jembatan layang Purwosari, salah satunya adalah bisa menyelesaikan pekerjaan sebelum berakhirnya batas kontrak.
Sementara itu, pada syukuran dimulainya pembangunan proyek Jembatan Layang Purwosari tersebut ada prosesi doa bersama dan potong tumpeng oleh Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo.
Baca juga: Menyongsong hadirnya Jembatan Layang Jakarta-Cikampek
Baca juga: Jembatan terpanjang di Indonesia siap dioperasikan
Pewarta: Aris Wasita
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020