• Beranda
  • Berita
  • Pemerintah perketat pintu masuk dengan Singapura terkait virus corona

Pemerintah perketat pintu masuk dengan Singapura terkait virus corona

5 Februari 2020 14:35 WIB
Pemerintah perketat pintu masuk dengan Singapura terkait virus corona
Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Anung Sugihantono memberikan keterangan terkait perkembangan virus corona melalui sambungan video jarak jauh di Jakarta, Rabu (6/02/2020). (Antara News/Dewa Wiguna)

"Travel warning yang dikeluarkan negaranya. Negara kita tidak boleh, negara (Singapura) itu yang harus membatasi seperti yang terjadi di Wuhan, di sana di lock biar orang tidak keluar masuk. Itu tergantung Singapura. Kalau kita advisory ke warga kita

Kementerian Kesehatan menyebut Pemerintah memperketat pintu masuk dengan Singapura setelah di negara itu ditemukan penularan virus corona dari manusia ke manusia.

"Pemerintah Indonesia menginventarisir sekaligus melakukan pengetatan terhadap pintu masuk berbagai negara termasuk Singapura," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Anung Sugihantono melalui sambungan video jarak jauh di Jakarta, Rabu.

Upaya itu dilakukan untuk mencegah potensi masuknya virus tersebut ke wilayah Indonesia.
Baca juga: WNI terkonfirmasi terinfeksi virus corona di Singapura

Apalagi Kementerian Kesehatan Singapura baru-baru ini mengkonfirmasi seorang warga negara Indonesia yang bekerja di negara itu positif terdampak virus corona.

WNI yang belum diketahui identitasnya itu, lanjut dia, menjadi pasien atau temuan kasus ke-21 yang teridentifikasi positif virus mematikan yang belum ada vaksin tersebut.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati menambahkan tenaga kerja Indonesia itu tidak melakukan perjalanan ke China.

"Diduga tertular pemberi kerja dan saat ini dirawat di Singapore General Hospital," katanya.
Baca juga: Wapres harap kerja sama Indonesia-Singapura temukan vaksin corona

Sementara itu, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Wiendra Waworuntu mengatakan apabila ditemukan penularan dari manusia ke manusia, aturannya negara bersangkutan harus melakukan pembatasan.

Kondisi serupa, kata dia, dilakukan Pemerintah Provinsi Hubei, China, yang membatasi akses keluar masuk Wuhan, daerah yang pertama teridentifikasi virus corona.

Meski begitu, lanjut dia, Indonesia tidak mengeluarkan peringatan perjalanan atau travel warning ke Singapura namun sebatas imbauan kepada WNI yang akan bepergian ke negeri dengan ikon patung singa itu.

"Travel warning yang dikeluarkan negaranya. Negara kita tidak boleh, negara (Singapura) itu yang harus membatasi seperti yang terjadi di Wuhan, di sana di lock biar orang tidak keluar masuk. Itu tergantung Singapura. Kalau kita advisory ke warga kita, tidak dianjurkan, tunda dulu perjalanan ke Singapura," katanya.
Baca juga: KBRI Singapura imbau peserta Parade Chingay waspadai penularan corona
Baca juga: Singapura pastikan kemunculan kasus pertama virus covona

Mencari jalan keluar di tengah ancaman virus Corona

Pewarta: Dewa Ketut Sudiarta Wiguna
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2020