India menandatangani pembelian roket-roket S-400 senilai 5 miliar dolar pada 2018, yang menimbulkan peringatan dari AS bahwa pembelian itu dapat memicu sanksi sebagai bagian dari program yang lebih luas menentang Rusia.
"Kontrak sudah dijalankan sesuai jadwal. Pengapalan pertama dilakukan akhir 2021," kata Wakil Direktur Layanan Kerja Sama Teknis Militer Federal, Vladimir Drozhzhov pada Defence Expo 2020 di Lucknow, India, menurut RIA.
Pada November kantor berita itu mengutip direktur jenderal eksportir persenjataan negara Rosoboronexport, Alexander Mikheev, yang mengatakan pengiriman roket itu akan dimulai pada September 2021.
Di samping India, negara lain seperti Turki juga berminat untuk membeli sistem roket darat ke udara S-400 yang diproduksi oleh Rusia itu.
Reuters
Baca juga: Tingkatkan Kerja Sama, Menhan Prabowo Temui Menhan Rusia
Baca juga: Penyelidik Ukraina ingin cari puing roket Rusia di lokasi pesawat
Pewarta: Mulyo Sunyoto
Editor: Fardah Assegaf
Copyright © ANTARA 2020