Dinas Kesehatan menyatakan sebanyak empat orang mahasiswa asal Provinsi Sumatera Utara (Sumut) sedang menjalani karantina di Pulau Natuna, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).Keempatnya merupakan bagian dari sebanyak 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Wuhan, China, akibat wabah dari virus corona
"Keempatnya merupakan bagian dari sebanyak 238 Warga Negara Indonesia (WNI) yang dipulangkan dari Wuhan, China, akibat wabah dari virus corona ," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut dr Alwi Mujahit Hasibuan yang dikonfirmasi di Medan Rabu.
Ia mengakui pihaknya telah mendapatkan informasi tersebut. Namun ia mengaku belum mengetahui identitas dari keempat mahasiswa asal Sumut tersebut.
Ia mengakui pihaknya telah mendapatkan informasi tersebut. Namun ia mengaku belum mengetahui identitas dari keempat mahasiswa asal Sumut tersebut.
"Informasinya begitu, tapi orangnya belum jelas. Memang ada daftarnya untuk beberapa provinsi. Tapi nama dan alamatnya tidak ada," katanya.
Dalam masa karantina itu, kata dia, Dinas Kesehatan juga tidak bisa ikut serta dalam proses tersebut karena proses karantina ini sudah ada tim yang ditugaskan untuk menanganinya.
Meski demikian kata Alwi, pihaknya tidak perlu melakukan langkah-langkah tertentu dalam menghadapi situasi tersebut.
"Jadi kita 'standby' atau menunggu petunjuk dari tim pusat," katanya
Ia berharap tidak terjadi apa-apa dalam kurun waktu 14 hari proses karantina, sehingga semuanya dapat kembali ke tempatnya masing-masing.
"Apabila hasilnya nanti dinilai aman, kita juga tidak perlu mengambil langkah-langkah untuk menindaklanjuti. Tetapi, apabila hasilnya positif, maka urusan karantina akan ditindaklanjuti oleh tim pusat," demikian Alwi Mujahit Hasibuan.
Baca juga: Pemrov Sumut masih data warganya yang berada di Wuhan
Baca juga: Dinkes Sumut tingkatkan kesiagaan hadapi penyebaran virus corona
Baca juga: Tim kedaruratan kesmas disiagakan Tapanuli Utara antisipasi corona
Baca juga: Pemrov Sumut masih data warganya yang berada di Wuhan
Baca juga: Dinkes Sumut tingkatkan kesiagaan hadapi penyebaran virus corona
Baca juga: Tim kedaruratan kesmas disiagakan Tapanuli Utara antisipasi corona
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020