Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto mengatakan dirinya terus memantau kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang sedang diobservasi di Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau terkait virus corona.Saya akan terus memantau sangat ketat sesuai protokol. Ketat, tapi tidak tegang
"Saya akan terus memantau sangat ketat sesuai protokol. Ketat, tapi tidak tegang," katanya di Natuna, Rabu.
Ia mengatakan telah menempatkan seluruh staf khusus, termasuk eselon 1 Kemenkes di Natuna, untuk membantunya memantau langsung.
Menteri mengaku tidak bisa selalu berada di Natuna, karena terkadang ada pekerjaan yang harus diselesaikan di Jakarta dan tempat lainnya.
"Kalau saya di sini, artinya ngantor. Kalau ngantor nggak duduk di belakang meja, kadang-kadang harus pergi, selesaikan. Saya menteri seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan pemerintah telah membangun posko kesehatan untuk masyarakat Natuna.
Sementara itu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyatakan penanganan WNI di lokasi isolasi menggunakan protokol kesehatan.
"Alhamdulillah, TNI, kebetulan dulu juga dipimpin Pak Terawan sudah memiliki protokol-protokol yang diakui dunia," kata dia.
Ia mengatakan bangga dengan TNI, Kemenkes dan pihak terkait sehingga penanganan WNI dari Wuhan bisa baik.
"Waktu ini kejadian mereka relatif siap dalam waktu dekat, singkat," kata dia.
Meski begitu ia mengajak seluruh pihak tetap waspada dan sigap.
"Jangan panik, tenang," demikian Prabowo Subianto.
Baca juga: Menkes diminta berkantor di Natuna selama karantina WNI dari China
Baca juga: Menkes berkantor di Natuna hingga WNI selesai karantina
Baca juga: WNI dari Wuhan bersorak gembira sambut Menteri
Pewarta: Cherman dan Yuniati Jannatun Naim
Editor: Andi Jauhary
Copyright © ANTARA 2020