Wakil Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai NasDem Ahmad Sahroni mengatakan jaminan keamanan dan kenyamanan atas para atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua merupakan prioritas utama.Dampak ekonominya akan besar sehingga kita perlu benar-benar menjaga kegiatan PON di Papua agar selalu kondusif dan aman,
Karena itu dia berharap agar segala unsur pengamanan dapat bekerjasama dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
"PON 2020 ini bukan pesta olahraga sembarangan, karena perhatian masyarakat baik nasional maupun internasional akan tertuju ke sana. Karenanya, aspek keamanan dan kenyamanan dalam acara ini harus benar-benar diperhatikan," kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu.
Dia meyakini kesuksesan penyelenggaraan PON 2020 akan berdampak positif terhadap pembangunan ekonomi di Papua sehingga seluruh otoritas terkait perlu bekerjasama dalam menyukseskan kegiatan tersebut.
Menurut dia, dampak ekonominya akan besar sehingga kita perlu benar-benar menjaga kegiatan PON di Papua agar selalu kondusif dan aman, sehingga bisa mendatangkan manfaat bagi semua pihak.
Pekan Olahraga Nasional (PON) XX akan digelar di Papua pada 20 Oktober hingga 3 November 2020.
PON 2020 akan melibatkan total 12.523 orang, yang terdiri dari atlet sebanyak 6.442 orang, official banyak 3.221 orang, dan SDM pertandingan (panitia pelaksana, wasit/juri, dewan hakim, technical delegate) sebanyak 2.860 orang.
Baca juga: Progres pembangunan Arena Aquatic Papua capai 79 perse
Baca juga: Pengamanan tahun 2020 difokuskan pada Pilkada serentak dan PON
Baca juga: Tujuh pesan Panglima TNI jelang pilkada dan PON 2020
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: Hendra Agusta
Copyright © ANTARA 2020