"Bukan hanya sekedar mendukung pendataan penduduk 2020 ini, namun Pemprov Sulsel sendiri akan menggerakkan semua aparat untuk mempermudah proses pendataan ini," kata Nurdin Abdullah saat Pencanangan Sensus Penduduk di Makassar, Kamis.
Menurut Nurdin Abdullah, saat ini tidak terlalu sulit untuk melakukan pendataan, karena di era industri 4.0 ini sangat gampang dilakukan. Apalagi kalau bersinergi dan berkolaborasi.
Baca juga: BPS Sulsel berkolaborasi dengan Kemendagri untuk Sensus Penduduk 2020
"BPS ke depan kita harus duduk bersama, karena hari ini sangat penting bagi kita semua untuk melakukan sensus penduduk," ujar Nurdin dalam rilis resminya.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode itu juga menjelaskan peran penting aparatur negara tingkat bawah, RT dan RW dinilai lebih memahami perkembangan penduduk dan potensi-potensi ekonomi di wilayahnya.
"Data penduduk hasil Sensus 2020 memberi banyak manfaat kepada pemerintah, pengambil kebijakan," katanya.
Menurut dia, data hasil Sensus 2020 ini menjadi dasar untuk membuat keputusan.
"Kebijakan yang diambil by data dan by riset. Saya berharap pimpinan daerah ikut mendukung," sebutnya.
Baca juga: Presiden Jokowi canangkan Sensus Penduduk 2020
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI Amir Uskara, meminta BPS agar memanfaatkan anggaran yang cukup besar, sekira Rp 4 triliun, untuk betul-betul melakukan pendataan dan menurunkan tim berkualitas, sehingga bisa mendapatkan data yang valid.
"Saya berharap BPS menurunkan tim yang kompeten dan tidak melakukan pendataan asal-asalan. Kita butuh data maksimal," tegasnya.
Pewarta: Abdul Kadir
Editor: Edy Sujatmiko
Copyright © ANTARA 2020