• Beranda
  • Berita
  • Bursa saham China ditutup naik dalam 3 hari beruntun

Bursa saham China ditutup naik dalam 3 hari beruntun

6 Februari 2020 17:57 WIB
Bursa saham China ditutup naik dalam 3 hari beruntun
Ilustrasi: Para pemain saham sedang memantau pergerakan indeks harga saham di rumah pialang di Shanghai, China (REUTERS/ALY SONG)
Saham-saham China ditutup naik untuk hari ketiga berturut-turut pada Kamis, menyusul meningkatnya kepercayaan investor didorong laporan media yang menyatakan para ilmuwan sedang mengembangkan vaksin untuk pengobatan Virus Corona.

Indikator utama Indeks Komposit Shanghai menguat 1,72 persen menjadi mengakhiri perdagangan di 2.866,51 poin, sementara Indeks Komponen Shenzhen yang melacak saham-saham di bursa kedua China ditutup 2,87 persen lebih tinggi pada 10.601,34 poin.

Volume transaksi saham gabungan yang mencakup kedua indeks tersebut mencapai 913,5 miliar yuan (sekitar 130,5 miliar dolar AS), meningkat dari 872,3 miliar yuan pada hari perdagangan sebelumnya.

Jumlah saham naik melebihi yang turun, dengan 1.345 saham terhadap 112 saham di bursa Shanghai dan 1.989 saham terhadap 152 saham di bursa Shenzhen.

Sementara itu, Indeks ChiNext yang melacak saham-saham perusahaan sedang berkembang di papan bergaya Nasdaq China, naik 3,74 persen menjadi ditutup pada 2.012,25 poin.

Saham-saham sektor disinfektan, masker dan cloud gaming memimpin kenaikan, dengan saham Shandong Taihe Water Treatment Technologies Co Ltd melonjak pada batas harian 10 persen.

Investor juga menyoroti saham-saham perusahaan pertanian, ketika otoritas pusat China pada Rabu (5/2/2020) merilis "dokumen pusat Nomor1" tahun ini, sebuah indikator prioritas kebijakan, dengan fokus pada pertanian, daerah pedesaan dan masalah petani selama 17 tahun berturut-turut.

Baca juga: Angkasa Pura I tutup sementara 158 penerbangan dari dan ke China

Baca juga: Rupiah Kamis sore menguat 55 poin, ditopang gagalnya pemakzulan Trump




 

Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020