• Beranda
  • Berita
  • Dandim Yahukimo: Belum ada petunjuk keberadaan helikopter MI 17

Dandim Yahukimo: Belum ada petunjuk keberadaan helikopter MI 17

7 Februari 2020 11:37 WIB
Dandim Yahukimo: Belum ada petunjuk keberadaan helikopter MI 17
Titik panas yang tertangkap satelit, di kawasan Kabupaten Pegunungan Bintang., pasca helikopter MI 17 dinyatakan hilang kontak sejak Jumat (28/6). (Dok.Pendam XVIICenderawasih)
Komandan Kodim 1715 Yahukimo Letkol Inf Eko Budi mengakui hingga kini belum ada informasi yang tepat tentang keberadaan helikopter MI 17 yang hilang dalam penerbangan Oksibil-Sentani 28 Juni 2019 lalu.

Sampai saat ini belum ada petunjuk atau informasi yang memastikan lokasi keberadaan helikopter seperti yang diposting di media sosial, aku Letkol Inf Budi kepada Antara, Jumat.

Baca juga: Hingga hari ke-19 pencarian Heli MI 17 masih nihil

Baca juga: Medan pencarian helikopter MI 17 hilang kontak sangat ekstrem

Baca juga: Masyarakat ikut bantu cari helikopter MI 17


Diakui, sejak beredarnya foto yang diklaim sebagai reruntuhan helikopter yang mengangkut 12 penumpang termasuk crew itu pihaknya sudah mengefektifkan kembali upaya pencaharian namun hingga kini belum ada petunjuk termasuk di kampung Oksob.

“Kami saat ini terus melakukan komunikasi dengan berbagai pihak termasuk tokoh masyarakat dan tokoh agama untuk mengumpulkan kembali informasi guna menemukan keberadaan helikopter tersebut,” aku Budi seraya mengakui, pencaharian akan dilakukan ke kampung di sekitar Distrik Oksob.

Wilayah Distrik Oksob terdiri dari enam kampung, termasuk Oksob dan dari penuturan warga hanya tiga kampung saja yang berpenduduk sedang tiga kampung lainnya tidak berpenghuni dan dibilang kampung sakral, termasuk kampung Mirin.

Tim pencarian helikopter memang tidak melakukan pencarian di kampung Mirin, aku Dandim Yahukimo yang wilayahnya membawahi Kabupaten Pegunungan Bintang dan Nduga.

Helikopter MI 17 No Reg HA 5138 beserta 12 penumpang termasuk lima anggota Yonif 725/WRG dinyatakan hilang sejak 28 Juni 2019.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2020