• Beranda
  • Berita
  • 5 TKA asal China di Kabupaten Karo di-surveillance

5 TKA asal China di Kabupaten Karo di-surveillance

7 Februari 2020 20:49 WIB
5 TKA asal China di Kabupaten Karo di-surveillance
DokDokter China pertama kali ungkap virus corona meninggal (Reuters)
Dinas Kesehatan Kabupaten Karo melakukan surveillance terhadap 5 tenaga kerja asing (TKA) asal Tiongkok yang bekerja di Desa Kandibata, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo, Sumatera Utara.
 
Kadis Kesehatan Karo Irna Safrina, Jumat, mengatakan surveillance dilakukan sebagai langkah pencegahan penularan penyakit novel coronavirus atau virus corona (2019-nCoV).
 
"Lima TKA ini baru saja kembali dari negara asalnya untuk merayakan Imlek. Mereka bukan diisolasi, tapi surveillance demam terhadap mereka apakah bila ada suhu naik atau gejala flu dengan pneumonia," katanya.

Baca juga: RS Lavalette Malang lengkapi fasilitas untuk pasien virus corona
 
Selama proses surveillance kata Irna, kelima TKA yang terdiri dari 4 laki-laki dan 1 perempuan ini sementara waktu tidak akan bekerja dan tinggal terpisah dengan rekan-rekannya yang lain.
 
"Jadi 3 dari mereka masuk ke sini tanggal 31 Januari 2020, sementara 2 lainnya pada 3 Januari atau sebelum keputusan pemerintah menutup akses dari dan menuju China," ujarnya.
 
Saat tiba di lokasi tempat kerja mereka lanjut Irna, kelima TKA dalam kondisi sehat. Kelimanya juga sudah melewati pemeriksaan kesehatan di 3 bandara sebagaimana dengan standar yang sudah ditetapkan dan dinyatakan sehat.

Baca juga: Arsitek RS khusus corona di Tiongkok alumnus Chung Hua School Jember
 
"Sampai di sini, oleh rekan-rekan bekerjanya, mereka diminta untuk tidak bekerja terlebih dahulu dan tetap berada di dalam kamar selama 14 hari ke depan atau sampai tanggal 16 Februari 2020 sampai masa inkubasi selesai," ujarnya.
 
Proses surveillance yang diterapkan oleh Dinkes Kabupaten Karo terhadap lima TKA asal Tiongkok ini sudah sesuai dengan surat edaran menteri kesehatan. Dimana, dinas kesehatan diminta untuk memantau orang-orang yang baru ke luar dari daerah terinfeksi.
 
"Kita imbau masyarakat kalau misalnya ke luar dan masuk ke daerah yang padat untuk menggunakan masker dan mencuci tangan sekering mungkin," ujarnya.

Baca juga: Kepala LKBN ANTARA Biro Beijing jalani swakarantina di Tulungagung
Baca juga: Petugas Imigrasi Ngurah Rai gunakan APD antisipasi virus corona

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020