Pohon Marsawa yang secara simbolis ditanam Presiden sudah berusia sekitar 16 tahun, pohon khas tumbuh di hutan Borneo yang dinilai perlu dilestarikan.
Penanaman pohon di Taman Hutan Hujan Tropis Indonesia di wilayah taman kota perkantoran Pemerintah Provinsi Kalsel tersebut juga dihadiri Menteri LHK, Menteri PU, Menteri Koordinator bidang Hukum dan HAM dan Kepala Staf Kepresidenan.
Selain itu, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor dan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pusat Atal S Dapari, Sabtu.
Pohon yang di tanam Presiden Jokowi di atas lahan hutan seluas 10 hektate itu merupakan jenis Anisoptera Marginata Korth, Famili Dipterocarpaceae.
Sejarahnya berumur tanaman 16 tahun berasal dari hutan alam Kabupaten Tapin.
Baca juga: Kehadiran Presiden Jokowi di HPN 2020 dijadwalkan maju satu hari
Baca juga: Presiden Jokowi bakal hadir, 3.000 peserta hadiri HPN 2020 di Kalsel
Dari keterangannya, karakter jenis marsawa salah satu jenis famili dari diprerokarpa yang tahan ditanam pada tempat terbuka (tahan panas). Jenis ini sudah sulit ditemukan di hutan alam sehingga perlu dilestarikan
Kepala Dinas Kehutanan Kalsel , Hanif Faisol mengungkapkan, pohon Presiden Jokowi yang ditanam di hutan pers taman spesies endemik ini salah satu pohon endemik dari 169 jenis di Indonesia yang ditanam di sini.
"Kalau untuk pohon jenis sengon yang ada sebanyak 16 batang di tanam di hutan ini," pungkasnya.
Pewarta: Sukarli
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020