• Beranda
  • Berita
  • Hujan angin kencang sebabkan rumah rusak dan pohon tumbang di Bandung

Hujan angin kencang sebabkan rumah rusak dan pohon tumbang di Bandung

8 Februari 2020 10:17 WIB
Hujan angin kencang sebabkan rumah rusak dan pohon tumbang di Bandung
Pohon tumbang di Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jumat (7/2/2020). (ANTARA/HO-Disdamkar Kabupaten Bandung)
Sejumlah rumah mengalami kerusakan hingga ambruk dan dua pohon tumbang di Kabupaten Bandung akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Bandung sejak Jumat (7/2) siang.

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, peristiwa rumah rusak itu terjadi di RW 15 Kampung Rancakemit, Desa Sukamanah, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung pada pukul 16.30 WIB, Jumat.

"Tidak hanya mengakibatkan genangan air di beberapa pemukiman, hujan disertai angin kencang juga memporakporandakan puluhan atap rumah di Kampung Rancakemit, Rancaekek," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bandung, Enjang Wahyudin di Bandung, Sabtu.

Baca juga: Bupati imbau warga waspada angin kencang di Kabupaten Bandung

Dari data yang dihimpun, ada sebanyak sembilan rumah yang rusak di Kampung Rancakemit. Satu di antaranya rumah yang ambruk tersebut diakibatkan pohon yang tumbang berdiameter 80 centimeter.

Sedangkan delapan rumah lainnya mengalami kerusakan di bagian atap seperti genteng dan asbes yang rusak. Enjang memastikan tidak ada korban dari kejadian tersebut.

Selain itu, satu pohon tumbang lainnya terjadi di Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, Kecamatan Cikancung, pada 15.30 WIB, Jumat akibat hujan deras disertai angin kencang.

"Pohon tumbang itu sempat menutupi akses Jalan Raya Majalaya-Cicalengka, tepatnya di belokan ke arah Cijapati," kata Enjang.

Ia juga memastikan dalam kejadian pohon tumbang di Kecamatan Cikancung tersebut tidak menimbulkan baik korban luka maupun korban jiwa.

Baca juga: Pemkab Bandung siapkan bantuan untuk korban angin kencang

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2020