"Kalau nanti (Mulfachri dan Hanafi) menang, semua kader PAN harus dirangkul tanpa terkecuali," kata Amien saat menghadiri deklarasi pencalonan Mulfachri Harahap dan Hanafi Rais sebagai caketum dan calon sekjen PAN 2020—2025 di Surabaya, Sabtu.
Amien menegaskan bahwa langkah merangkul tersebut untuk menghindari perpecahan di internal PAN pasca-Kongres Ke-5 PAN 2020.
Menurut dia, PAN memperoleh suara sekitar 7 persen sehingga tidak mungkin melakukan toleransi terhadap perpecahan di internal.
Baca juga: Pimpin PAN, Mulfachri komitmen jaga iklim kondusif politik nasional
Baca juga: Kongres PAN, Pengamat: Zulkifli punya kans besar sebagai petahana
Selain itu, Amien mengimbau para calon ketum PAN yang lain agar tidak membawa unsur luar partai ke dalam arena Kongres PAN di Kendari.
"Kalau membawa unsur dari luar PAN, berarti melakukan distrupsi dan kehancuran bagi PAN," ujarnya.
Mantan Ketua MPR RI itu mengajak semua kandidat untuk bertarung dalam kontestasi pemilihan Ketum PAN 2020—2025 secara elegan, transparan, dan jujur.
Ia mengingatkan kepada para kader PAN bahwa tidak ada tujuan kegiatan berpartai, kecuali perbaikan untuk partai dan bangsa.
"Bismillah, dengan ikhlas dan kebersamaan mudah-mudahan tidak ada yang aneh-aneh Kongres Ke-5 PAN, sepulang ini semua dirangkul agar (perolehan suara) PAN bisa lebih tinggi lagi," katanya.
Sebelumnya, politikus PAN Mulfachri Harahap pada hari Sabtu mendeklarasikan diri maju sebagai Calon Ketua Umum PAN dengan dukungan sebanyak 355 pemilik suara dari DPW dan DPD PAN seluruh Indonesia.
Dalam acara deklarasi Mulfachri di Surabaya itu dihadiri sebanyak 298 pemilik suara dari DPW dan DPD PAN seluruh Indonesia.
Pewarta: Imam Budilaksono
Editor: D.Dj. Kliwantoro
Copyright © ANTARA 2020