Raihan tiga poin ini membuat Atalanta berada di posisi empat dengan raihan 42 poin atau terpaut tiga poin dari rival terdekatnya, AS Roma, yang pada pertandingan sebelumnya kalah di kandang sendiri dari Bologna.
Sementara bagi Fiorentina, kekalahan ini membuat mereka tertahan di posisi 14 dengan raihan 25 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Kemenangan ini juga menjadi yang pertama bagi tim berjuluk La Dea atas Fiorentina di Artemio Franchi sejak 1993 silam. Selama bertandang ke markas La Viola, Atalanta mencatatkan 11 kali kekalahan dan tujuh imbang.
Baca juga: Tiga direktur Fiorentina didenda karena hina wasit
Dalam pertandingan itu, Atalanta berhasil bangkit setelah tertinggal 1-0 pada babak pertama melalui sepakan keras Chiesa. Berawal kontrol bola liar, ia berhasil melepaskan sepakan indah dari jarak jauh yang tak bisa dijangkau kiper Atalanta.
Pada babak kedua, Atalanta mulai menemukan sentuhan permainan. Mereka langsung menguasai jalannya pertandingan dan empat menit setelah sepak kedua Duvan Zapata mampu menyamakan kedudukan.
Berawal dari umpan terobosan Ilicic, Gomez berhasil keluar dari jebakan offside, namun sepakannya berhasil ditepis kiper Dragowski. Duvan Zapata yang mendapat bola liar tinggal menyonteknya.
Gol Zapata membuat kepercayaan diri Atalanta meningkat. Terus-menerus menekan, anak-anak asuh Gian Piero Gasperini memastikan tiga poin setelah pemain pengganti, Ruslan Malinovskyi, mengubah papan skor menjadi 3-1 untuk kemenangan Atalanta.
Baca juga: Tiga direktur Fiorentina didenda karena hina wasit
Berikut susunan pemain:
Fiorentina (3-5-2): Dragowski; Milenkovic, Pezzella, Igor; Lirola, Dalbert Henrique Estevao, Castrovilli, Pulgar (Riccardo Sottil), Benassi (Milan Badelj); Chiesa, Cutrone (Dušan Vlahović).
Pelatih: Giussepe Iachini
Atalanta (3-4-1-2): Golini; Rafael Toloi, Palomino, Djimisiti; Gosens, Pasalic (Ruslan Malinovskiy), Freuleur, T. Castagne; Alejandro Gomez (Adrien Tameze); Duvan Zapata, Ilicic.
Pelatih: Gian Piero Gasperini.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Irwan Suhirwandi
Copyright © ANTARA 2020