• Beranda
  • Berita
  • Digelontorkan 20 ton cabai untuk turunkan harga di Jakarta

Digelontorkan 20 ton cabai untuk turunkan harga di Jakarta

9 Februari 2020 10:55 WIB
Digelontorkan 20 ton cabai untuk turunkan harga di Jakarta
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan resmikan operasi pasar untuk menurunkan harga cabai merah dan bawang putih di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (9/2/2020). ANTARA/Fianda Rassat

Kementerian Pertanian bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menggelar operasi pasar di 22 pasar di wilayah Jakarta dengan menggelontorkan sedikitnya 20 ton cabai untuk menurunkan harga cabai yang sempat mencapai Rp100 ribu per kilogram.

Operasi pasar dibuka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Toko Tani Indonesia Center (TTIC), Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu.

Pada kesempatan itu, Kepala Badan Ketahanan Pangan RI, Agung Hendriadi mengatakan, operasi pasar ini bertujuan untuk mengendalikan harga cabai rawit merah di seluruh pasar di wilayah DKI Jakarta. Operasi pasar ini juga menyediakan bawang putih.

“Operasi pasar hari ini utamanya untuk mengendalikan harga bawang dan cabai khususnya cabai rawit merah, yang karena masalah cuaca dan sebagainya, hasil panen jadi berkurang,” kata Agung.

Baca juga: Stabilkan harga, Kementan gelontorkan cabai di enam pasar DKI

Agung juga menyampaikan bahwa operasi pasar ini bukan yang pertama kali dilakukan. Sudah ada beberapa operasi serupa yang dilakukan untuk mengendalikan harga.

Terkait operasi untuk mengendalikan harga bawang putih dan cabai rawit merah di DKI, dia mengatakan dari pihak Food Station dalam sehari mengguyur 20 ton ke pasar dengan harga Rp30.000 per kilogram.

Sedangkan Kementan mendatangkan cabai rawit merah dari Wajo, Sulawesi Selatan dan Sumatera Barat.

"Harga cabai rawit di Jakarta hampir mencapai Rp100.000 per kilogram, tapi setelah diintervensi bisa turun ke Rp70.000 di tingkat retail," tutur Agung.

Baca juga: Pasokan bawang putih dari China di Pasar Induk Kramat Jati berkurang
​​​​​

Manajer Toko Tani Indonesia Center (TTIC) Badan Ketahanan Pangan, Inti Pratiwi (kanan) berserta staf meninjau harga cabai di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (7/2/2020) (ANTARA/HO-TTIC Badan Ketahanan Pangan)

Anies Baswedan berharap melalui operasi pasar ini warga Jakarta mendapat pasokan bahan pokok secara stabil. Tak hanya itu, ia berharap harganya juga stabil.

“Saat harga mengalami kenaikan, di situlah negara hadir, negara datang dengan membawa pasokan tambahan, tujuannya adalah untuk membuat harga menjadi stabil kembali,” kata Anies.

Dalam operasi tersebut cabai rawit merah dijual dengan harga Rp35.000 per kilogram, sedangkan bawang putih dengan harga Rp30.000 per kilogram (kg).

Adapun 22 pasar yang disasar oleh operasi pasar 2020 ini, yakni Pasar Tomang Barat, Pasar Kramat jati, Pasar Tanah Abang, Pasar Jatinegara, Pasar Kebayoran lama dan Pasar Klender. Pasar Senen, Pasar Anyer Bahari, Pasar Glodok, Pasar Johar baru, Pasar Tebet Barat serta Pasar Pondok Kabu.

Pasar Koja Baru, Pasar Gondangdia, Pasar Mampang Prapatan, Pasar Petojo ilir dan Pasar Kelapa Gading. Lalu Pasar Cijantung, Pasar Pulogadung, Pasar Pal Merah, Pasar Metro Atom dan Pasar Minggu.
Baca juga: Operasi pasar untuk stabilkan harga cabai di Jakarta Selatan

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020