Panel teknis OPEC dan non-OPEC merekomendasikan agar pakta pemangkasan pasokan minyak saat ini diperpanjang hingga akhir 2020."Epidemik virus corona memiliki dampak negatif bagi kegiatan ekonomi, terutama terhadap transportasi, pariwisata dan industri, khususnya di China, dan juga semakin meluas di kawasan Asia dan secara bertahap di dunia
Mereka juga menyarankan pengurangan produksi lainnya sebagai respons dampak virus corona terhadap permintaan minyak, kata Menteri Perminyakan Aljazair melalui pernyataan.
Mohamed Arkab, yang saat ini menduduki kursi kepresidenan Organisasi Negara-negara Pengeskpor Minyak (OPEC), juga mengatakan Komite Teknis Bersama OPEC+, yang dikenal JTC, merekomendasikan supaya "pemangkasan tambahan dalam produksi minyak dilakukan hingga akhir kuartal kedua 2020."
JTC, yang menasihati OPEC beserta sekutunya, yang tergabung dalam OPEC+, merampungkan pertemuannya pada Kamis.
"Epidemik virus corona memiliki dampak negatif bagi kegiatan ekonomi, terutama terhadap transportasi, pariwisata dan industri, khususnya di China, dan juga semakin meluas di kawasan Asia dan secara bertahap di dunia," kata Arkab.
Sumber: Reuters
Baca juga: Minyak bervariasi tipis, OPEC+ pertimbangkan pengurangan pasokan
Baca juga: Kekhawatiran virus, pemotongan produksi OPEC, dorong minyak bervariasi
Pewarta: Asri Mayang Sari
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020