Kementerian Kesehatan menegaskan enam Warga Negara Indonesia (WNI) yang dikabarkan masuk ke wilayah Indonesia dari Singapura bukan suspect atau terduga terjangkit virus corona tipe baru atau novel coronavirus (2019-nCoV).
Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto di Kemenkes Jakarta, Senin, mengatakan enam orang WNI tersebut telah ditemukan oleh tim dari Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan setempat dalam kondisi yang sehat dan baik.
"Mereka dalam keadaan baik, tidak ada keluhan, sehat karena langsung kita periksa," kata Yurianto.
Mengenai informasi keenam orang WNI tersebut adalah suspect corona tipe baru tidaklah benar. Yurianto menjelaskan protokol kesehatan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahwa orang yang suspect suatu penyakit emerging atau jenis baru dilarang untuk bepergian ke luar dari rumah sakit apalagi dari suatu negara ke negara lain.
"Kalau betul suspect, berarti ada protokol WHO yang dilanggar," kata Yurianto.
Baca juga: Tanjungpinang kirim "swab" enam WNI untuk deteksi corona ke Jakarta
Baca juga: Dinkes : Notifikasi Singapura terhadap WNI suspect corona tanpa alasan
Baca juga: 6 WNI dari Singapura di Batam bukan "suspect" corona
Orang yang disebut suspect terinfeksi virus Corona tipe baru adalah orang yang sakit dengan memiliki gejala seperti penyakit tersebut, dirawat dan diisolasi di rumah sakit, dan diambil sampel dahaknya untuk diperiksa oleh laboratorium.
Dia menjelaskan keenam WNI tersebut merupakan satu anggota keluarga terdiri dari orang tua, anak, dan menantu yang beberapa lama menetap di Singapura.
Dari keenam WNI tersebut, hanya satu orang yakni orang tuanya yang pernah berkunjung ke China pada tiga minggu yang lalu di mana belum masuk keadaan darurat virus corona tipe baru.
"Orang tuanya pernah ke China, tiga minggu sebelumnya, (saat itu) belum masuk PHIC dan tidak ke Wuhan. Jaraknya 1.300 km dari Wuhan," kata Yurianto.
Kesehatan keenam WNI tersebut kini masih dalam pemantauan elama 14 hari. Ada tim kesehatan yang mendampingi enam orang tersebut untuk diberikan informasi dan edukasi oleh tim kesehatan mengenai virus corona tipe baru. Mereka diimbau untuk tidak bepergian ke luar rumah terlebih dulu jika tidak perlu selama 14 hari.
Hingga saat ini laboratorium Badan Litbang Kesehatan Kemenkes telah memeriksa 62 spesimen sampel dahak dari yang diduga terinfeksi virus corona tipe baru. Dari 62 tersebut, 59 orang dinyatakan negatif novel coronavirus.*
Baca juga: Enam WNI tidak terinfeksi virus corona, sebut Dinkes Kepri
Baca juga: KBRI imbau WNI di Singapura hindari tempat keramaian
Baca juga: KBRI imbau WNI di Singapura tenang terkait status virus corona
Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020