• Beranda
  • Berita
  • Takut kulitnya tetap gelap, Angga Yunanda rajin "scrubbing"

Takut kulitnya tetap gelap, Angga Yunanda rajin "scrubbing"

10 Februari 2020 18:51 WIB
Takut kulitnya tetap gelap, Angga Yunanda rajin "scrubbing"
Selebritas Angga Yunanda dan Adhisty Zara usai menghadiri konferensi pers film "Mariposa" di Jakarta, Senin (10/2/2020). (ANTARA/Lia Wanadriani Santosa)
Berbeda dari film sebelumnya, "Dua Garis Biru", selebritas Angga Yunanda tak lagi harus memiliki warna kulit gelap dalam film "Mariposa" karya sutradara Fajar Bustomi.

Padahal, sebelum menjalani syuting, dia perlu menjalani latihan renang untuk keperluan film. Alhasil, kulitnya menjadi gelap.

Agar kulitnya kembali sedia kala, Angga rajin melakukan scrubbing pada kulitnya.

"Selama proses reading kan workshop renang juga. Kulitnya jadi kayak di film sebelumnya (Dua Garis Biru). Pas syuting bisa enggak ya balik putih lagi. Hitam banget. (Rajin scrubbing), biar (warna kulit) bisa balik lagi," kata dia di Jakarta, Senin.

Baca juga: Gara-gara film, Adhisty Zara jadi bisa berenang

Baca juga: Adhisty Zara perankan siswi centil di "Mariposa"


Tak hanya Angga, Adhisty Zara yang menjadi lawan main Angga juga menjalani latihan renang selama hampir dua bulan. Alhasil, mantan personel grup idola JKT48 itu yang semula tak bisa berenang mampu menyelam.

Fajar Bustomi mengaku mengapresiasi usaha kedua selebritas muda ini.

Dalam "Mariposa", Angga berperan sebagai Iqbal, siswa sekolah menengah atas yang disukai Acha (diperankan Adhisty Zara). Agar mumpuni memerankan tokoh Iqbal, Angga mengaku melakukan berbagai hal antara lain membaca novel "Mariposa" karya Luluk HF.

"Aku baca novelnya saat proses reading. Aku kerja keras untuk proyek (film) ini. Pasti ada pressure. Kami sebagai pekerja seni enggak bisa membuat semua orang berpikir hal yang sama soal kita. Semua orang punya ekspektasi masing-masing," kata dia.

Baca juga: Jadi nomine FFI 2019, Angga Yunanda tak bisa tidur

Baca juga: Populer di Google, Gina S Noer bangga dengan pemain "Dua Garis Biru"

Baca juga: "Dua Garis Biru", drama remaja tentang cinta dan tanggung jawab

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020