• Beranda
  • Berita
  • Meski tak direkomendasi dalam Pilkada Solo, Gibran tetap setia ke PDIP

Meski tak direkomendasi dalam Pilkada Solo, Gibran tetap setia ke PDIP

10 Februari 2020 18:59 WIB
Meski tak direkomendasi dalam Pilkada Solo, Gibran tetap setia ke PDIP
Ketua Bidang Pemerintahan, Pertahanan dan Keamanan PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri) bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto (kedua kiri) dan bakal calon Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka (kanan) dan Achmad Purnomo (kedua kanan) berjalan usai uji kelayakan dan kepatutan penjaringan calon Wali Kota Solo di Kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Senin (10/2/2020). ANTARA FOTO/Galih Pradipta/wsj.

"Saya tetap setia dengan PDIP, jika tidak mendapat rekomendasi sekali pun," kata Gibran, setelah mengikuti fit and proper test kandidat Pilkada Solo, di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin, seperti dikutip dalam siaran persnya.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi), Gibran Rakabuming mengaku akan tetap setia apabila tidak mendapatkan rekomendasi dari PDI Perjuangan untuk maju dalam Pilkada Kota Solo Tahun 2020.

"Saya tetap setia dengan PDIP, jika tidak mendapat rekomendasi sekali pun," kata Gibran, setelah mengikuti fit and proper test kandidat Pilkada Solo, di Kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin, seperti dikutip dalam siaran persnya.
Baca juga: Puan yakin kandidat Pilkada Solo terima keputusan DPP PDIP

Gibran mengaku tidak akan memendam kekecewaan terhadap PDIP. Bahkan, dia memastikan akan turut membangun partai yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri itu.

"Saya tetap akan berkomitmen untuk membesarkan partai dengan cara gotong royong. Melibatkan semua elemen baik kultur maupun struktur. Itu komitmen saya," kata Gibran.

Gibran bersama dua kandidat Pilwakot Solo 2020 lainnya, Achmad Purnomo dan Teguh Prakoso mengikuti fit and proper test di Kantor DPP PDIP.
Baca juga: Sebelum "Fit and Proper Test", Gibran ditawari makan siang

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, fit and proper test itu melibatkan Puan Maharani dan Bambang Wuryanto. Namun, sebelum menjalani fit and proper test, para peserta disajikan makanan khas nusantara.

"Saat ini Mas Gibran, Pak Pur dan juga Pak Teguh yang sedang menikmati makan siang. Kami siapkan sambal terasi khusus khas PDIP Perjuangan bersama dengan pecel. Pokoknya menunjukkan komitmen PDIP bahwa terhadap para tamu pun kami menjamu dengan makanan khas Indonesia," kata Hasto.

Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Budisantoso Budiman
Copyright © ANTARA 2020