Samsung Electronics dilaporkan telah memasang target untuk dapat mengirimkan total 2,5 juta unit ponsel Galaxy Z Flip.
Baca juga: Wabah corona hambat pengiriman "smartphone" global
Menurut sejumlah sumber, lansir Korea Herald, Senin (10/2), perusahaan teknologi asal Korea Setalan itu tengah mempersiapkan untuk meluncurkan tahap awal 500.000 unit Galaxy Z Flip, yang baru akan diluncurkan dalam acara “Unpacked” di San Francisco Selasa siang, atau Rabu (12/2) dini hari WIB.
Secara total, Samsung dilaporkan memasang target untuk mengirimkan sekitar 2,5 juta perangkat Galaxy Flip tahun ini.
Ponsel yang dapat dilipat secara vertikal menyerupai clamshell atau kerang itu adalah produk komersial kedua Samsung untuk ponsel layar lipat yang dilempar ke pasaran, setelah peluncuran Galaxy Fold pada September 2019.
Beberapa orang dalam industri skeptis tentang perkiraan pengiriman untuk Galaxy Z Flip, mengingat penjualan Galaxy Fold belum mencapai 1 juta unit.
Menurut eksekutif utama Samsung, ponsel layar lipat pertama Samsung itu hanya terjual sekitar 500.000 unit tahun lalu.
Untuk meningkatkan penjualan jajaran ponsel yang dapat dilipat, Samsung kabarnya telah menetapkan harga eceran untuk Galaxy Z Flip sekitar 1,5 juta won (sekitar Rp17,3 juta), lebih terjangkau dari Galaxy Fold yang dibanderol Rp30,880 juta.
Samsung dilaporkan juga berencana untuk meluncurkan Galaxy Fold edisi kedua pada bulan Agustus mendatang, demikian Korea Herald.
Baca juga: Virus corona diprediksi perlambat penjualan ponsel 5G tahun ini
Baca juga: Produksi ponsel diprediksi turun ke level terendah karena virus corona
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020